GALAMEDIA – Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC), Musni Umar mengaku kecewa dengan hasil survei Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.
Menurutnya, hasil survei tersebut tidak sesuai dengan apa yang telah dikerjakan Ma’ruf Amin selama menjabat sebagai wapres.
Musni menilai, Ma’ruf Amin telah bekerja dengan maksimal dalam mengemban tugasnya sebagai pendamping Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ma’ruf Amin sebagai Wapres telah bekerja maksimal bantu Presiden," tulis Musni Umar yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @musniumar, Kamis 15 April 2021.
Baca Juga: Tagar #PersijaDay Menggema di Twitter, Link Streaming Persija vs PSM di Semifinal Piala Menpora 2021
Menurutnya, hasil tersebut tidak dapat menjadi acuan publik untuk melengserkan Ma’ruf Amin dari jabatannya sebagai wapres.
Hal ini disebabkan karena resiko politik itu terlalu mahal. Menurutnya, Ma’ruf Amin merupakan sosok ulama yang jika diganggu sedikit akan membuat rakyat Indonesia marah.
Ma’ruf Amin sebagai Wapres telah bekerja maksimal bantu Presiden. Hasil survei kepuasan publik yg Rendah terhdp Wapres MA jangan jadi alasan utk lengserkan MA. Resiko politik terlalu mahal. Beliau ulama rakyat bisa marah. Masy. Hrs Paham Posisi Wapres https://t.co/Jpbq7GqQFH— Musni Umar (@musniumar) April 14, 2021
Baca Juga: Innalillahi, Tiga Bocah SD Tewas Tertabrak Bus Saat Tengah Berjalan di Trotoar
Oleh karena itu, rektor yang merupakan seorang sosiolog ini mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk memahami posisi Ma’ruf Amin sebagai Wapres Indonesia.