Pangeran Harry Dilaporkan Wanita Asal India Karena Dituding Tak Tepati Janji untuk Menikahinya

- 16 April 2021, 10:31 WIB
Pangeran Harry dan  Pangeran Harry Dilaporkan Wanita Asal India Karena Dituding Tak Tepati Janji untuk MenikahinyaMarkle Resmi Keluar Dari Kerajaan Inggris
Pangeran Harry dan Pangeran Harry Dilaporkan Wanita Asal India Karena Dituding Tak Tepati Janji untuk MenikahinyaMarkle Resmi Keluar Dari Kerajaan Inggris /Instagram @sussexroyal

GALAMEDIA - Belum lama ini Majelis Hakim Punjab, India dibuat bingung dengan wanita bernama Palwinder Kaur.

Pasalnya wanita ini melaporkan kepada Hakim bahwa dirinya telah ditipu oleh Pangeran Harry.

Kaur menyebut, Pangeran Harry mengingkari janji untuk menikahinya.

Kabar itu membuat geger masyarakat India karena Kaur mengaku dirinya dan Pangeran Harry sudah lama berkomunikasi melalui email dan bertukar pesan di media sosial.

Kaur sampai membuat petisi penangkapan Pangeran Harry karena tak menepati janjinya itu.

Namun, pengadilan tinggi Punjab menolak hal itu karena dirasa wanita itu hanya "Fantasi Pelamun".

Baca Juga: 7 Amalan yang Dapat Dilakukan Perempuan dalam Keadaan Haid di Bulan Ramadhan

Wanita bernama Kaur itu meminta surat perintah penangkapan terhadap Pangeran Harry sehingga tidak ada penundaan dalam pernikahan mereka.

Majelis Hakim kemudian bertanya apakah dirinya pernah pergi ke Inggris.

Dia menjawab tidak pernah namun dirinya bersikeras meyakinkan hakim bahwa mereka sudah sering berkomunikasi melalui media sosial.

Kaur bahkan mengklaim telah mengirim pesan kepada Pangeran Charles bahwa dia sudah bertunangan dengan putra bungsunya itu.

Dari penjelasan itu, Hakim menilai Kaur mungkin melakukan percakapan dengan akun palsu yang dibuat di situs Facebook dan Twitter.

Baca Juga: Viral, Seruan Sahur Kocak TikTok Versi Lagu When Pamungkas Said Hingga Paniklah Masa Nggak

"Saya menemukan bahwa petisi ini tidak berarti apa-apa, tetapi hanya fantasi pemimpi sehari tentang menikahi Pangeran Harry," ujar Hakim Arvind Singh Sangwan dilansir Galamedia melalui NDTV, 16 April 2021.

"Petisi ini dirancang dengan sangat buruk, baik secara tata bahasa dan pembelaannya tentang beberapa email antara pemohon (Kaur) dan Pangeran Harry, dimana orang tersebut, pengirim emailnya, telah menyatakan bahwa dia berjanji untuk segera menikah," tuturnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x