GALAMEDIA – Kebijakan terkait mudik ternyata masih membuat bingung sebagian besar masyarakat Indonesia.
Kebingungan tersebut berawal dari pernyataan Kakorlantas Polri yang menyebut bahwa mudik akan diperlancar sebelum tanggal 6 Mei 2021 dan akan dipersulit di hari berikutnya..
Selang sehari kemudian tepatnya 16 April 2021, ternyata pernyataan tersebut diralat oleh pihak Polri. Menanggapi hal tersebut, pengamat politik, Rocky Gerung menyebut, pemerintahan di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mempunyai fokus.
“Jadi, dilema itu membuat bingung petugas di lapangan. Presiden mengumpankan sebuah isu untuk dia nikmati sebagai pencitraan karena dia yang akan putuskan,” ujar Rocky Gerung yang dikutip Galamedia dari kanal Youtube Rocky Gerung Official, Minggu 18 April 2021.
Menurutnya, rakyat Indonesia kini sudah tidak peduli dengan adanya pencitraan tersebut. Faktanya adalah Presiden Jokowi kini sedang terganggu dengan keadaan ekonomi dan politik yang sedang sulit.
“Lalu mulai cari cara untuk merangkul dan ada rencana 3 periode yang mungkin bakal tertunda. Maka mulai mengutus beberapa tokoh istana untuk membujuk oposisi,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Rocky Gerung menilai bahwa periode ini merupakan suatu periode yang dimana istana memperlihatkan kebingungannya.