Pakar Dukung Kebijakan Pemerintah Larang Mudik Lebaran, Pakar: Demi Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

- 18 April 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi mudik. Pemerintah larang mudik tahun ini untuk menekan penyebaran Covid-19.*
Ilustrasi mudik. Pemerintah larang mudik tahun ini untuk menekan penyebaran Covid-19.* /Pexels

Berikutnya, pada masa libur 15—17 Agustus 2020, peningkatan kasus positif sebesar 58—188 persen.

Baca Juga: Ekonom Senior Protes ke Jokowi Soal Pekerja China, Refly : Mendukung Prabowo – Sandi itu ‘Bodoh’

Pada liburan akhir Oktober 2020, juga terjadi peningkatan kasus positif sebanyak 17—22 persen.

Belajar dari liburan panjang sebelumnya itu, Pemerintah menegaskan melarang masyarakat mudik Lebaran 2021.

Mohamad Saifudin Hakim kemudian mengajak masyarakat harus mendukung penuh kebijakan tersebut sehingga larangan mudik benar-benar efektif menekan kasus COVID-19.

Hal lain yang diperlukan dan penting adalah koordinasi dengan petugas di lapangan agar sosialisasi dan penegakan aturan berjalan.

Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Portugal Minggu 18 April 2021 Pukul 19.00 WIB, Quantararo Start Terdepan

"Satu sisi masyarakat sadar, di sisi lain pemerintah harus tegas," kata dr. Mohamad Saifudin Hakim dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, dikutip Galamedia dari Antara.

Sementara itu, ahli penyakit tropik dan infeksi dr. Erni Juwita Nelwan mengimbau masyarakat agar membatasi mobilitas hanya untuk hal yang darurat saja.

"Bila masih ada kasus, risiko penularan dan penyebaran akan tetap ada sehingga belum waktunya untuk bebas mobilisasi," kata Erni.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x