4 Orang Warga Cimahi Meninggal Dunia Akibat Demam Berdarah

- 18 April 2021, 19:10 WIB
Ilustrasi Nyamuk penyeban Demam Berdarah (DBD)
Ilustrasi Nyamuk penyeban Demam Berdarah (DBD) /nuzree/Pixabay

GALAMEDIA - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kota Cimahi mulai memakan korban. Empat orang anak meninggal dunia akibat DBD, dalam tiga bulan terakhir ini. Untuk itu, masyarakat diminta untuk mewaspadai penyakit akibat sengatan nyamuk aedes aegypti ini.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, total warga Kota Cimahi yang terkena DBD tahun ini mencapai 37 kasus, 4 di antaranya meninggal dunia.

Rinciannya, Januari ada 9 orang dimana 1 di antaranya meninggal dunia. Kemudian Februari ada 16 kasus, 2 di antaranya meninggal dunia, dan Maret ada 12 kasus, 1 di antaranya meninggal dunia.

"Untuk kasusnya memang tidak tinggi, tapi memang fatality rate-nya naik. Sudah 4 pasien yang meninggal," ungkap Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular pada Dinkes Kota Cimahi, Romi Abdurahkman, melalui staffnya Eka Febriana, Ahad 18 April 2021

Baca Juga: Industri Perfilman Harus Tetap Produktif di Masa Pandemi, Jawa Barat Dukung Produksi Film

Angka kematian akibat sengatan nyamuk aedes aegypti itu menyamai jumlah tahun lalu, dimana sepanjang tahun 2020 ada empat pasien meninggal, dari total 428 warga Cimahi yang terkena DBD.

Eka menyebutkan, secara tidak langsung Covid-19 turut menjadi biang kerok. Sebab, virus tersebut membuat orang tua ragu membawa anaknya ke fasilitas kesehatan. Mereka takut anaknya terkena Covid-19.

"Orang tua ragu membawa anaknya karena takut Covid. Jadi dibawa ke rumah sakit setelah gejalanya memburuk, padahal ternyata DBD. Ada juga yang punya penyakit penyerta," ungkap Eka.

Kasus ini, kata Eka, tentunya harus menjadi pembelajaran bagi semua orang tua. Dimana ketika anak sudah merasakan gejala DBD seperti demam, mual dan sebagainya untuk segera membawanya ke fasilitas kesehatan.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x