GALAMEDIA – Politisi Partai Demokrat, Surya Makmur Nasution mengaku geram dengan tantangan debat yang dilayangkan oleh Moeldoko cs kepada Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Surya menyebut, debat tersebut hanya membuang waktu dan menghabiskan energi kedua kubu yang sedang berseteru.
Menurutnya, debat tersebut telah dinyatakan selesai melalui keputusan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) yang menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang.
Baca Juga: Pingsan Saat Mengisi Kegiatan Ceramah, Ustadz Zacky Mirza Dilarikan ke Puskesmas
Hal tersebut telah menunjukkan bahwa Moeldoko cs tidak memiliki dasar hukum yang kuat untuk menggulingkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari jabatan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat.
Perdebatan keabsahan KLB PD Deliserdang sudah usai. Kemenkumham telah menolak pengesahan kepengurusan KSP Moeldoko. Itu berarti kubu Moeldoko tak memiliki legal standing. Kalau mau ajak debat, hanya habiskan energi. @Herzaky_ pic.twitter.com/EXwbhX0p1m— surya makmur nasution (@suryamakmurnas3) April 19, 2021
Baca Juga: Alhamdulillah, Jelang Lawan PSS, Persib Didoakan Bobotoh Berusia 102 Tahun dari Kuningan
"Perdebatan keabsahan KLB PD Deliserdang sudah usai. Kemenkumham telah menolak pengesahan kepengurusan KSP Moeldoko. Itu berarti kubu Moeldoko tak memiliki legal standing. Kalau mau ajak debat, hanya habiskan energi," tulis Surya Makmur Nasution yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @suryamakmurnas3, Senin 19 April 2021.
Sebelumnya, Moeldoko cs melalui salah pencetus ide KLB di Deli Serdang, Hencky Luntungan melayangkan tantangan debat kepada SBY.
Selain itu, Hencky meminta SBY untuk segera menanggapi tantangannya tersebut secara langsung.