GALAMEDIA - Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diketahui telah melayangkan somasi terbuka terhadap beberapa orang mantan kader yang menggagas atau pendukung Kongres Luar Biasa (KLB) termasuk Moeldoko.
Somasi terbuka tersbut seperti disampaikan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra dalam unggahan Twitternya Senin, 19 April 2021.
Dalam somasi terbuka yang dilayangkan oleh Tim Advokasi DPP Partai Demokrat untuk dan atas nama Partai Demokrat itu, setidaknya ada empat poin yang disampaikan.
Somasi terbuka tersbut seperti disampaikan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra dalam unggahan Twitternya Senin, 19 April 2021.
Dalam somasi terbuka yang dilayangkan oleh Tim Advokasi DPP Partai Demokrat untuk dan atas nama Partai Demokrat itu, setidaknya ada empat poin yang disampaikan.
Baca Juga: Banyak ASN Terpapar Radikalisme, Fadli Zon: yang Nilai Radikalisme Jangan-jangan Tak Mengerti
Secara spesifik, somasi terbuka tersebut ditujukkan kepada Moeldoko, Jhoni Allen Marbun, Marzuki Alie, Max Sopacua, Muhamad Rahmad dan seluruh peserta KLB yang digelar di Deli Serdang pada 5 Maret 2021 yang lalu.
"Somasi Terbuka @PDemokrat kepada gerombolan liar KLB ilegal Sibolangit. Kompas, 19 April 2021," ujar Herzaky dalam rilis somasi terbuka itu.
Masih terkait dengan somasi terbuka tersebut, Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap memperingatkan agar Moeldoko Cs tidak menggunakan atribut dan mengeluarkan pernyataan yang mengatasnamakan Partai Demokrat.
"Kami akan mengambil tindakan tegas dg melakukan segala upaya hukum," tandasnya.***
"Somasi Terbuka @PDemokrat kepada gerombolan liar KLB ilegal Sibolangit. Kompas, 19 April 2021," ujar Herzaky dalam rilis somasi terbuka itu.
Somasi Terbuka @PDemokrat kepada gerombolan liar KLB ilegal Sibolangit. Kompas, 19 April 2021."Hati2, jgn berani2 lg gunakan atribut, bicara, buat pernyataan, tunjukkan sikap, lakukan tindakan yg atas namakan & seolah mencitrakan diri sbg @PDemokrat yg sah. #selamatkandemokrasi," lanjutnya.
Hati2, jgn berani2 lg gunakan atribut, bicara, buat pernyataan, tunjukkan sikap, lakukan tindakan yg atasnamakan & seolah mencitrakan diri sbg @PDemokrat yg sah.#selamatkandemokrasi pic.twitter.com/UrvpuT6lDi— Herzaky Mahendra Putra (@Herzaky_) April 18, 2021
Adapun, yang menjadi poin utama dalam somasi terbuka itu adalah larangan atau keberatan penggunaan atribut dan atau mengatasnamakan atau mencitrakan seolah-olah Partai Demokrat.
Masih terkait dengan somasi terbuka tersebut, Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap memperingatkan agar Moeldoko Cs tidak menggunakan atribut dan mengeluarkan pernyataan yang mengatasnamakan Partai Demokrat.
Sdr Moeldoko & ‘gerombolan liar’ KLB ilegal Sibolangit, agar jgn lagi coba2 gunakan atribut, bicara, buat pernyataan, bersikap, lakukan tindakan yg atasnamakan & seolah mencitrakan diri sbg @PDemokrat yg sah.
Kami akan mengambil tindakan tegas dg melakukan segala upaya hukum. pic.twitter.com/tHTVy5ZtL5— ???????????? ℍ???????????????????????? (???? ???? ????) (@YanHarahap) April 19, 2021
"Sdr Moeldoko & ‘gerombolan liar’ KLB ilegal Sibolangit, agar jgn lagi coba2 gunakan atribut, bicara, buat pernyataan, bersikap, lakukan tindakan yg atas namakan & seolah mencitrakan diri sbg
@PDemokrat yg sah," ujarnya dilansir Galamedia, Senin, 19 April 2021."Kami akan mengambil tindakan tegas dg melakukan segala upaya hukum," tandasnya.***