Selasa Pagi Rupiah Dibuka Menguat 33 Poin, Sedangkan IHSG Terkoreksi Seiring Pelemahan Bursa Saham Global

GALAMEDIA - Nilai tukar (kurs) rupiah pada transaksi ntarbank di Jakarta, Selasa pagi, 19 April 2021 menguat 33 poin atau 0,22 persen ke posisi Rp14.515 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.548 per dolar AS.

Namun penguatan kurs rupiah ini tidak diikuti oleh Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada Selasa pagi ini, IHSG terkoreksi seiring pelemahan bursa saham global.

IHSG dibuka melemah 22,55 poin atau 0,37 persen ke posisi 6.029,99. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,12 poin atau 0,68 persen ke posisi 897,03.

Baca Juga: BMKG Menyebut Barat Daya Nias Diguncang Gempa Bermagnituo 6,1 Getarannya Terasa Hingga Sumatera Bagian Barat

"Dibayangi oleh koreksi mayoritas bursa global, IHSG diperkirakan bergerak sideways dengan potensi rebound terbatas jika mampu bertahan di atas pivot level 6030," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

Salah satu potensi katalis positif pada perdagangan Selasa (20/4) adalah hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang dijadwalkan rilis Selasa siang (20/4) ini.

BI diperkirakan akan kembali mempertahankan kebijakan moneter akomodatif, salah satunya dengan mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate di level 3,5 persen.

Baca Juga: Yes! Nana dan Dewa Honeymoon, Alya-Kevin Tak Terima: Sinopisi Buku Harian Seorang Istri 20 April 2021

Terlepas dari kebijakan moneter, pelaku pasar juga mengantisipasi pandangan BI terhadap outlook ekonomi Indonesia, terutama jelang rilis data pertumbuhan PDB kuartal I 2021 pada 5 Mei 2021 mendatang.