Tokoh NU Hilang, Rocky Gerung : Periode Jokowi Memang Mau Menyingkirkan Islam

- 20 April 2021, 12:53 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung.*
Pengamat politik, Rocky Gerung.* /Tangkapan layar YouTube Rocky Gerung Official/

GALAMEDIA – Buku terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia mendapat kritik dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Pasalnya, buku Kamus Sejarah Indonesia terbitan Kemendikbud terutama Jilid 1 tidak ada entri nama pendiri NU Hasyim Asyari.

Tak sampai disitu, ternyata tokoh komunisme justru masuk ke dalam entri buku tersebut.

Menanggapi hal ini, salah satu pengamat politik terkenal, Rocky Gerung menyampaikan pandangannya melalui YouTube Rocky Gerung Official berjudul "KEMENDIKBUD CARI GARA-GARA LAGI. NAMA PENDIRI NU HILANG DARI KAMUS SEJARAH".

Baca Juga: Masalah Jokowi Bisa Diatasi Jika Rizal Ramli Jadi Presiden, Aktivis ProDem: Kalau Jokowi ya Swasembada Air

Hal ini merupakan kejadian fatal menurut Rocky.

"Waduh itu fatal, karena semua orang yang belajar sejarah tau siapa Hasyim Asyari, bahkan nama Hasyim Asyari itu terkait dengan nama Wahid Hasyim lalu terkait dengan nama Abdurrahman Wahid itu," ujar Rocky membuka video.

Jika nama penting itu hilang, menurut Rocky negeri ini sudah berkhianat terhadap Presiden Soekarno.

"Jadi kalau nama itu hilang, itu artinya negeri mengkhianati permintaan Bung Karno sendiri (yaitu) jangan sekali-sekali melupakan sejarah," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x