GALAMEDIA - Politikus PAN yang juga penggiat media sosial, Mustofa Nahrawardaya mengaku tidak kaget dengan polemik yang kini menyelimuti tubuh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Pasalnya, ditengah-tengah polemik yang kini terjadi, mulai dari tidak wajibnya Pancasila dan Bahasa Indonesia dalam mata pelajaran wajib hingga raibnya pendiri NU KH Hasyim Asy'ari dari kamus sejarah, ia dapati sebuah video dimana menjadi jawaban dari deretan polemik tersebut.
Video tersebut dibagikan oleh Mustofa Nahrawardaya dalam Twitternya Rabu, 21 April 2021.
Dalam video tersebut menunjukkan Hilmar Farid yang saat ini menjabat Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ketika diwawancarai soal sejarah Kiri di Indonesia.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Ulang Tahun Pertama Tanpa Pangeran Philip, Tak Ada Kemeriahan di Buckingham Palace
"Polemik di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bagi saya, TIDAK MENGAGETKAN SAMA SEKALI. Kalau nggak percaya, silahkan tonton Pandangan Bapak Hilmar Farid yang sekarang menjabat Dirjen Kebudayaan ini, tentang sejarah PKI. Simpan videonya!," tulis Mustofa dikutip Galamedia Rabu, 21 April 2021.
Video yang dimaksud berjudul 'Kaum Kiri dalam Historiography Orde Baru' yang diunggah salah satu akun YouTube pada Desember 2011.
Pada video berdurasi 5 menit 3 detik tersebut menampilkan wawancara Hilmar Farid yang saat itu menyandang atribusi sejarawan Universitas Indonesia Hilmar Farid.