Gus Nadir Sebut Kamus Sejarah Indonesia sebagai Proyek Terburu-buru dan Asal Selesai

- 21 April 2021, 21:29 WIB
Gus Nadir.
Gus Nadir. /Instagram.com/@nadirsyahhosen_official.

GALAMEDIA - Di tengah polemik raibnya nama KH Hasyim Asy'ari dari Kamus Sejarah Indonesia, salah satu tokoh NU Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir menyebut bahwa Kamus Sejarah Indonesia adalah proyek kementerian yang terburu-buru.

Hal itu diungkapkan Gus Nadir bermula dari temuan salah satu pegiat sejarah yakni Sam Ardi yang menemukan banyak kesalahan penulisan pada produk yang dikeluarkan Kemendikbud tersbut.

"Kelihatannya ini kerjaan ala proyek kementrian yg dilakukan dg terburu2 dan asal selesai," ujar Gus Nadir dikutip Galamedia dari akun Twitter @na_dirs Rabu, 21 April 2021.

Hal itu kata Gus Nadir karena tidak melalui proses penyuntingan yang ketat layaknya karya ilmiah.

Baca Juga: HNW Sebut 2 Tokoh Perempuan Hilang dari Kamus Sejarah RI: di Hari Kartini, Akankah Kemendikbud Minta Maaf Juga

Baca Juga: Beda Pendidikan Sejarah, Gus Miftah: Dulu Anak-anak Taunya Cut Nyak Dien, Sekarang Taunya Curi

"Tidak melalui proses double blind review dan penyuntingan yg ketat layaknya sebuah karya ilmiah," tambahnya.

kendati demikian, ia tidak memungkiri bahwa praktik semacam ini terjadi pula di kementerian-kementerian yang lain.

"Biar fair, kejar-tayang ala proyek ini juga terjadi di kementerian lainnya," tandasnya.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x