GALAMEDIA - Pasien Covid-19 di rumah sakit Brasil yang tak bisa ditunggu kerabat ditenangkan dengan genggaman tangan palsu agar tidak merasa sendirian.
Sebuah foto yang viral di media sosial memperlihatkan jemari seorang pasien yang terbaring di tempat tidur “mendapat kehangatan” dari genggaman dua sarung tangan karet yang telah diisi air hangat.
Solusi darurat yang menyentuh sekaligus membuat merinding itu menjadi bukti kondisi tak mudah di Brasil.
Baca Juga: Jelang Anniversary, Terungkap Rahasia Hari Besar Pangeran William dan Kate Middleton 10 Tahun Lalu
Sang perawat melakukannya untuk memastikan "kontak manusia buatan" bagi mereka yang terkena virus corona di bangsal isolasi yang memaksa pasien melalui semua penderitaan seorang diri.
Dikutip Galamedia dari DailyMail, awal pekan ini Brasil masih sangat terpukul oleh pandemi dan berada di belakang Amerika Serikat untuk angka kematian resmi Covid-19, yaitu 361.000 kematian. Demikian menurut penghitungan Universitas Johns Hopkins.
Sadiq Bhat memosting foto viral dimaksud melalui Twitter dengan keterangan, “Tangan Tuhan, perawat mencoba menghibur pasien yang terisolasi di bangsal isolasi Covid Brasil.”
Baca Juga: Ditemukan Tak Sengaja, Ini Fakta Seputar Petasan
“Caranya, dua sarung tangan sekali pakai yang diisi air panas diikat hingga menyerupai genggaman sebagai pengganti kontak manusia yang mustahil. Salut untuk pejuang garis depan!”
Menanggapi ini pengguna media sosial memuji upaya menyentuh petugas kesehatan.
“Terima kasih telah memosting mental perawat Brasil yang luar biasa dan dapat diikuti banyak orang, setidaknya memberi kenyamanan minimum kepada para korban Covid di seluruh dunia.”
Baca Juga: Hari Ini Jawa dan Sumetara Berpotensi Dilanda Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
“Sentuhan fisik membantu penyembuhan. Ini contoh pemikiran dan sains yang baik, luar biasa kreatif!” ujar sejumlah netizen.
Sebelumnya Paus Fransiskus menyampaikan pesan harapan dan penghiburan pada warga Brasil di tengah melonjaknya angka kematian dan infeksi virus corona.
Dalam pesan video pada konferensi para uskup Brasil Paus mengatakan secara khusus dirinya berdoa untuk warga Brasil yang telah kehilangan orang yang dicintai selama pandemi.
Baca Juga: Jilbab Namun Berpakaian Ketat, Bagaimana Hukumnya? Yuk Kita Simak Penjelasannya...