Indahnya Toleransi, Pendeta Yerry: Islam di Indonesia Dibangun dengan Keindahan yang Non Muslim Saja Bisa Rasa

- 22 April 2021, 14:33 WIB
Pendeta Yerry Pattinasarany tak bisa terima ucapan yang dilontarkan Joseph Paul Zhang. /tangkapan layar youtube/Deddy Corbuzier/
Pendeta Yerry Pattinasarany tak bisa terima ucapan yang dilontarkan Joseph Paul Zhang. /tangkapan layar youtube/Deddy Corbuzier/ /Tangkapan layar Youtube Deddy Corbuzier

 
GALAMEDIA - Polemik Joseph Paul Zhang yang mengaku dirinya sebagai nabi ke-26 dan menghina agama Islam, masih menjadi sorotan banyak pihak.

Tak terkecuali dari Pendeta Yerry Pattinasarany, yang kali ini membahasnya dalam podcast di channel Youtube milik Deddy Corbuzier, yang diunggah Kamis 22 April 2021.

Pendeta Yerry Pattinasarny mempunyai pandangan sendiri terkait apa yang diucapkan oleh Joseph Paul Zhang yang sudah menghina agama Islam itu.
 
Baca Juga: KPK Kian 'Remuk', Eks Pimpinan KPK: Jika di Jepang Ketua KPK akan Mundur

Menurutnya Joseph Paul Zhang sengaja menciptakan narasi terstruktur seperti itu untuk membuat kegaduhan, apalagi dirinya seakan terbebas karena berada di luar negeri.

"Pandangan saya, dia tuh menciptakan narasi terstruktur apalagi dengan keberadaannya di luar negeri dan mengundang beberapa orang dari negara lain juga," ujarnya, dikutip Galamedia, Kamis 22 April 2021.

Dengan membuat narasi di luar negeri, Joseph Paul Zhang dianggap Pendeta Yerry Pattinasarany ingin mencoba meruntuhkan sebuah rumah tangga yang sudah lama dibangun di Indonesia.
 

Rumah tangga yang dimaksud Pendeta Yerry Pattinasarany adalah toleransi, perbedaan, dan kebersamaan yang sudah terjalin sejak lama di tanah air ini.

Toleransi, perbedaan, dan kebersamaan itulah yang menurut Pendeta Yerry Pattinasarany sengaja ingin dipecah-belah oleh Joseph Paul Zhang dengan menggunakan narasi agama.

"Nah itu yang ingin dia ciptakan dengan membuat narasi di luar dan ingin mencoba meruntuhkan rumah tangga yang sudah kita bangun terus dengan narasi agama pula," katanya.
Baca Juga: Link Streaming Buku Harian Seorang Istri 22 April 2021: Tampil Berani! Nana Tampar Keras Alya Karena Lancang

Disamping itu, Pendeta Yerry Pattinasarany juga mengatakan, apa yang diucapkan oleh Joseph Paul Zhang itu tidak masuk akal, mengingat tidak mencerminkan kekristenan.

Dari apa yang Joseph Paul Zhang sampaikan hingga menjadi viral, hal itu tentunya cukup mencoreng dari iman kekristenan itu sendiri.

"Tidak masuk akal apa yang diucapkannya itu, sama sekali tidak mencerminkan kekristenan tentunya, dari cara yang dia sampaikan hingga menjadi viral saat ini cukup mencoreng dari iman kekristenan itu sendiri," tuturnya.
 
Baca Juga: Enggan Berkomentar Isu Keretakan Rumah Tangga Nathalie Holscher-Sule, Putri Delina: Diam Adalah Teman Sejati

Pendeta Yerry Pattinasarany menambahkan, secara tidak langsung, Joseph Paul Zhang sudah menghina iman dirinya sendiri dengan mengucapkan nada yang bersifat hinaan, cibiran, dan membuat huru-hara yang menyebabkan kegaduhan.

"Menghina, mencibir, membuat kerusuhan yang menjadi huru-hara secara tidak langsung dia menghina iman dirinya sendiri," ucapnya.

Selain itu, ada satu hal yang tidak bisa diterima oleh Pendeta Yerry Pattinasarany, terkait apa yang sudah dilontarkan oleh Joseph Paul Zhang itu.
 
Baca Juga: Baim Wong Tertarik Ide Dedi Mulyadi Membangun Pesantren Berbasis Pertanian dan Peternakan

Hal itu adalah citra Islam di Indonesia yang menurutnya sudah lama dibangun dengan keindahan serta rahmat yang bahkan non muslim saja bisa merasakannya.

"Jadi yang saya tidak bisa terima itu, islam di indonesia sudah lama bertahun-tahun dibangun dengan keindahan dengan rahmat non muslim aja bisa rasa," pungkasnya.***
 

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x