Didik J Rachbini Bongkar Misteri Rezim Jokowi: Evolusi Kekuasaan dari Bandit Jadi Negarawan

- 25 April 2021, 15:36 WIB
Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo. /Twitter/@jokowi/

Baca Juga: Link Streaming Buku Harian Seorang Istri 25 April 2021: Nana Dewa Semakin Lengket, Alya Meradang!

Pada tahap evolusi tahap pertama, sebelum ada sistem hukum modern, sistem kekuasaan berjalan dalam bentuk sistem anarkhi.

Orang yang berkuasa adalah orang kuat secara fisik, bersenjata dan mampu mengorganisasikan banyak orang untuk mengerahkan kekuatannya.

Orang kuat di dalam sistem anarkhi ini adalah para bandit yang bertindak tanpa rule of law tetapi berdasar kekuasaan semata, menindas, represif.

Ketiadaan aturan main, kekosongan hukum dan hukum rimba yang berlaku, maka orang kuat seperti ini terus berkuasa.

Sistem peradaban yang primitif dan sumberdaya yang terpencar, menyebabkan mereka berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat mencari sumberdaya yang harus dirampas untuk keberlanjutan kelompok dan kekuasaannya.

Baca Juga: Petinggi DPR Terseret Kasus Suap, Rocky Gerung: Bukan Kurang Moral, Tapi Surplus Penguasa

Sekelompok orang di dalam sistem anarkhi ini oleh Olson disebut bandit yang berpindah (roving bandit) atau sejenis dengan viking yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain merampas harta sambil membunuh pemiliknya.

Bandit berpindah ini adalah penguasa primitif yang memiliki kekuasaan tetapi memiliki kecerdasan kolektif untuk membangun sumber daya atau peradaban untuk mendukung kekuasaannya.

Kekuatan yang menjadi dasar kekuasaan pada tahap ini dengan cara merampok dan menghancurkan desa-desa atau kota-kota untuk diambil hartanya, sebenarnya sama dengan membunuh dirinya sendiri

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x