Didik J Rachbini Bongkar Misteri Rezim Jokowi: Evolusi Kekuasaan dari Bandit Jadi Negarawan

- 25 April 2021, 15:36 WIB
Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo. /Twitter/@jokowi/

Sistem demokrasi, check and balance, dan aturan hukum menutup para bandit penguasa untuk tidak represif seperti bandit berpindah atau bandit menetap.

Jika kekuasaan terlalu kuat dan check and balance mati seperti sekarang ini, maka bandit-bandit penguasa dari puncak sampai bawah akan mulai muncul ke permukaan menunjukkan prektek otoriternya.

Politisi dan bandit adalah pelaku yang serupa tapi tidak sama, memiliki perilaku yang serupa. Jika rule of law dijalankan dengan baik dan sifat-sifat bandit hilang, maka politisi bermetamorfosa menjadi negarawan.

Sebaliknya jika politisi hidup di alam tanpa atau melanggar rule of law, maka politisi menjelma kembali menjadi bandit.

Menurut Didik J. Rachbini, sistem demokrasi yang sekarang sudah mulai nyaman menjadi tanah subur untuk memunculkan bandit-bandit kembali.

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan check and balance hancur, penguasa dana kekuasaan semakin besar, eksekutif menguat, maka rule of law potensial diinjak dan evolusi kembali menjadi bandit bisa terjadi.

Selain itu, di era kepemimpinan Presiden Jokowi mengalami pelemahan parlemen, kekosongan kritik dan kontrol, indeks demokrasi turun,

Didik J. Rachbini menyebut, hal tersebut bisa memberi ruang kepada bandit untuk represif.

Dwi fungsi ABRI menjelma menjadi dwi fungsi polisi, maka aparat keamanan masuk ke sistem kekuasaan bertindak represif dimana-mana.

Baca Juga: Penuh Haru, Jansen Sitindaon Unggah Video Lagu Gugur Bunga: Terimakasih KRI Nanggala 402 Telah Berbakti

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x