GALAMEDIA - Pada Minggu 25 April 2021, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan jumpa pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali.
Dalam jumpa pers tersebut, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa sebanyak 53 awak kapal KRI Nanggala 402 dinyatakan telah gugur, sebagaimana dikutip Galamedia dari Antara pada Minggu 25 April 2021.
Kapal selam KRI Nanggala 402 diketahui membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata.
Kapal tersebut hilang kontak pada Rabu 21 April 2021, saat komandan pelatihan hendak memberikan otoritas penembakan terpedo.
Baca Juga: Dengan Sedikit Tercekat, Panglima TNI Sampaikan Seluruh Awak KRI Nanggala-402 Telah Gugur
Dalam jumpa pers sebelumnya di Bali, pada Sabtu 24 April 2021, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan status KRI Nanggala-402 telah menjadi subsunk (tenggelam) setelah tim pencari melakukan pencarian selama 72 jam.
Sabtu 24 April 2021 merupakan pencarian hari ketiga sejak KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang kontak pada Rabu dini hari di perairan sisi utara Pulau Bali.
Sabtu pagi juga merupakan batas akhir life support (pendukung untuk hidup) berupa ketersediaan oksigen bagi kru KRI Nanggala, yakni 72 jam, jika listrik dalam kapal mati total (black out).
Kronologi kejadian hilang kontaknya KRI Nanggala-402, diketahui pada pukul 3.46 WITA KRI Nanggala-402 melakukan penyelaman.