Kru KRI Nanggala 402 Tenggelam dengan Kapal Tua, Jokowi Ingin Ibu Kota Baru, Demokrat: Kita Ini Bangsa Apa?

- 25 April 2021, 20:50 WIB
KRI Nanggala 402 kapal tua.
KRI Nanggala 402 kapal tua. /Antara/ Syaiful Hakim.

GALAMEDIA – Kepala Biro Perhubungan DPP Partai Demokrat, Abdullah Rasyid mengaku geram dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal mimpinya untuk mendirikan ibu kota baru.

Menurutnya, hal tersebut telah menunjukkan bahwa Presiden Jokowi tidak mengerti dengan perasaan duka yang sedang dialami oleh rakyat Indonesia terhadap berita tenggelamnya KRI Nanggala 402.

Hal tersebut semakin diperparah dengan kondisi kapal yang ditumpangi oleh kru KRI Nanggala 402 yang cukup memperhatikan.

Menurutnya, KRI Nanggala 402 merupakan kapal tua yang seharusnya diganti oleh pemerintahan Jokowi dengan kapal selam yang baru dan layak untuk digunakan.

Hal tersebut semata-mata untuk melindungi para pasukan garda terdepan bangsa Indonesia yakni TNI.

Baca Juga: Polsek Cisurupan Ungkap Kasus Pencurian Kendaraan Bermotor

Abdullah menyebut, anggaran yang dikeluarkan untuk penggantian KRI Nanggala 402 tersebut jauh lebih bermanfaat ketimbang korupsi bansos dan proyek ibu kota baru.

“Para tentara kita terbiarkan tenggelam dalam kapal tua.Tapi kader PDIP sanggup korupsi bansos triliunan. Sementara Jokowi mimpi ibukota baru berkepanjangan. Kita ini bangsa apa?,” ujar Abdullah Rasyid yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @abdullah_rasy, Minggu 25 April 2021.

Sebelumnya telah diberitakan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan pengumuman secara resmi perihal kondisi 53 awak KRI Nanggala 402 yang tenggelam.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x