Update Terkini: KRI Nanggala-402 Diduga Tenggelam Bukan Karena Human Error, Tapi Karena Ini

- 26 April 2021, 07:42 WIB
KRI Nanggala-402
KRI Nanggala-402 /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa

GALAMEDIA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto telah menyatakan seluruh awak KRI Nanggala-402 gugur, Minggu, 25 April 2021.

Namun Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo memastikan, faktor utama dari tenggelamnya KRI Nanggala-402 bukan karena human error.

"Saya berkeyakinan ini bukan human error tapi lebih kepada faktor alam," ujar Laksamana Yudo.

Kendati demikian, Yudo belum bisa memberikan alasan pasti. Karena untuk meneliti faktor tenggelam KRI Nanggala-402 masih harus dilakukan investigasi.

Baca Juga: Persib Kalah, Oknum Bobotoh Berulah: Mobil Kakak Aqil Savik Jadi Korban Hanya Karena Berplat Jakarta

Proses investigasi tersebut akan dilakukan saat bangkai kapal diangkat.

"Dari awal saya sampaikan bahwa kapal ini bukan atau tidak human error. Jadi bukan human error karena saat proses menyelam itu sudah melalui prosedur yang betul," ujarnya.

KRI Nanggala-402 ditemukan dalam keadaan terbelah tiga pada kedalaman 838 meter.
Hal ini dikonfirmasi Yudi melalui ROV yang menangkap beberapa potongan puing Nanggala-402.

"Jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian," ujar Yudo.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 26 April 2021: Penuh Haru! Tangis Andin Pecah Usai Tahu Bila Nindi adalah Reyna

Evakuasi akan dilakukan beriringan dengan upaya pemerintah yang akan berkoordinasi dengan International Submarine Escape and Rescue Liaison Office (ISMERLO).

Hal itu dilakukan dalam rangka mengevakuasi KRI Nanggala-402 di kedalaman 838 meter yang tak mudah.

"Ini diperlukan untuk mengevakuasi KRI Nanggala-402 tentunya diperlukan kerja sama internasional," tuturnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x