Network
GALAMEDIA - Baru-baru ini rekaman lawas salah satu awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 kembali viral di media sosial.
Video berdurasi hampir dua menit tersebut memperlihatkan Serda Setyo Wawan yang memberikan pesan mengharukan bagi anak istrinya.
Saat itu, Serda Setyo Wawan diwawancarai oleh stasiun televisi Trans 7 pada acara Kesatria di tahun 2019. Setyo saat itu masih berpangkat Kopda.
Dalam wawancara itu, Setyo mengatakan jika tentara yang sedang bertugas menyelam anggap saja sudah mati. Pesan itu diberikannya kepada sang istri.
Baca Juga: Kumpulkan Pemain Untuk Pemusatan Latihan, PSSI Hanya Panggil Satu Pemain Persib
"Saya akan sampaikan ke istri dan anak saya nanti, disaat suamimu berangkat tugas melaksanakan operasi kapal selam, kamu anggap suamimu itu sudah mati," ujar Serda Setyo dilansir Galamedia melalui kanal YouTube Trans 7 Official, Selasa, 27 April 2021.
Setyo yang merupakan salah satu awak Kapal KRI Nanggala-402 juga mengatakan jika dirinya sedang menyelam panjatkanlah doa agar selalu diberi keselamatan.
"Berdoa saja sama Allah SWT, supaya suamimu ini selalu diberikan keselamatan, kemudahan, kelancaran," tambahnya.
Setyo menyampaikan pesan khusus bagi sang ayah karena dirinya sudah melunasi janji menjadi prajurit Angkatan Laut.
Baca Juga: Keringatnya Tak Lagi Dibutuhkan, Ini Alasan Persib Mendepak Farshad Noor
"Bapak, saya sudah memenuhi janji saya. Sekarang saya sudah menjadi prajurit brevet Angkatan Laut," kata Setyo.
Dalam wawancara itu juga, Setyo sedikit menggambarkan keadaan di dalam kapal selam yang sempit.
"Kita tidur nggak bisa, kadang tidur pun harus duduk karena terbatas tempatnya. Lorongnya pun kecil, untuk dilewati dua orang saja harus bergantian," ujarnya.
Setyo mengaku dirinya sempat jenuh jika berada di kapal selam karena tak ada cukup ruang untuk bergerak serta selalu bertemu dengan orang yang sama.
Baca Juga: UEFA Selidiki Dugaan Keterlibatan Zlatan Ibrahimovic di Perusahaan Judi
"Ketemu lagi ketemu lagi. Tapi lama-lama ya jadi bercandaan, akhirnya malah membikin kekeluargaan itu menjadi lebih erat," ujarnya.***
