Menurut Rocky Gerung, momen ini merupakan momen yang ditunggu masyarakat Indonesia.
Rocky Gerung menyebut, kritik pedas yang dilayangkan Ma'ruf Amin ke Jokowi tersebut telah menunjukkan jati dirinya sebagai seorang Guru Besar.
“Jadi, sebenernya Jokowi enggak perlu ada KSP di kabinetnya, minta saja Ma'ruf Amin untuk bertindak sebagai wakil presiden sekaligus KSP nya,” tutur Rocky Gerung.
Rocky Gerung menilai bahwa Ma'ruf Amin telah berhasil membuktikan kepada publik dengan dirinya mulai angkat bicara untuk mengevaluasi masalah politik dan sosial di Indonesia khususnya dalam memonitori indeks-indeks demokrasi dan HAM.
“Sekali lagi, sebagai wakil presiden, akhirnya Pak Ma’ruf Amin menemukan sendiri fungsinya yang selama ini dianggap ban serep, sekarang Pak Ma’ruf Amil betul-betul telah mengambil kemudi terhadap permasalahan demokrasi di Indonesia,” pungkasnya.
Baca Juga: Dari Beani Hat hingga Bucket Hat, Ini Tren Topi Hijabers
Sebelumnya telah diberitakan, Ma'ruf Amin menyebut, indeks demokrasi di Indonesia menempati urutan ke-64 di dunia.
Jika dibandingkan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara, indeks demokrasi di Indonesia menempati urutan keempat di bawah Malaysia, Timor Leste, dan Filipina.
Data tersebut Ma'ruf Amin peroleh dari data yang dipublikasi The Economist Intelligence Unit (EIU) pada 2019 dan 2020. ***