GALAMEDIA – Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap mengaku prihatin atas keluhan Komandan Kapal KRI Nanggala 402 yang terkesan dihiraukan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Yan menyebut, fenomena tersebut telah menunjukkan bahwa pemerintahan Presiden Jokowi lebih mementingkan urusan sendiri dibandingkan dengan kepentingan yang menyangkut prajurit TNI.
Menurutnya, prajurit TNI merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam upaya pertahanan negara.
Baca Juga: Dukung Penangkapan Munarman, Muannas Alaidid: Dalam Beberapa Kasus Boleh Ditembak!
"Disamping utk kepentingan pertahanan negara, ini juga menyangkut nyawa prajurit," kata Yan dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @YanHarahap, Selasa 27 April 2021.
Keluhan yang dimaksud Yan adalah perihal tertundanya overhaul KRI Nanggala 402.
"Perlu dicari tahu kenapa overhaul bisa tertunda. Justru, lebih baik menunda pindah ibukota negara daripada menunda overhaul," tuturnya.
Maka dari itu, Yan meminta kepada pemerintahan Presiden Jokowi untuk membeli beberapa kapal selam baru untuk menunjang para personel TNI Angkatan Laut dalam menunaikan tugasnya sebagai pelindung kawasan perairan di Indonesia.
Baca Juga: Densus 88 Temukan Kaleng Berisi Serbuk di Bekas Kantor FPI Usai Menangkap Munarman