Dulu Pesawat Kini Kapal Selam, Ferry Koto Pertanyakan Donasi itu Kemana: Tak Ada Laporan, UAS Pun Diam Saja

- 28 April 2021, 13:29 WIB
SFerry Koto berikan tanggapan soal DPR yang mendesak pemerintah untuk segera revisi PP Nomor 57 Tahun 2021  tentang SNP.
SFerry Koto berikan tanggapan soal DPR yang mendesak pemerintah untuk segera revisi PP Nomor 57 Tahun 2021 tentang SNP. /Twitter/@ferrykoto
 

GALAMEDIA - Polemik Ustad Abdul Somad yang mengajak warga untuk patungan membeli kapal selam sebagai pengganti KRI Nanggala 402, mendadak banyak kritikan dari berbagai pihak.

Kali ini Ustad Abdul Somad dikritik oleh Aktivis Gerakan Koperasi dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, yakni Ferry Koto.

Ferry Koto menilai jika Ustad Abdul Somad sangat luar biasa gairahnya untuk membantu negara, akan tetapi perlu digaris bawahi perkataannya itu merupakan satir untuk UAS.

Hal itu disampaikan Ferry Koto melalui akun Twitter pribadinya, Selasa 27 April 2021.

Menurut Ferry Koto apa yang digaungkan Ustad Abdul Somad terkait ajakan pembelian kapal selam sebagai pengganti KRI Nanggala 402 itu harus dipikirkan lagi.

Baca Juga: Fadli Zon Soal Penggeledahan di Eks Markas FPI: Sentil Revolusi Industri 4.0, Pembersih WC dan Peledak

Mengingat menurut Ferry Koto, apakah langkah ajakan Ustad Abdul Somad tersebut sangat memungkinkan dan dapat dilakukan atau justru malah sebaliknya.

"Luar biasa gairahnya untuk membantu negara. Namun perlu dipikirkan juga apakah hal ini memungkinkan dan dapat dilakukan," ujarnya, dikutip Galamedia, Rabu 28 April 2021.

Selain itu, Ferry Koto juga menyampaikan bahwa jangan sampai niat baik tersebut dan masyarakat sudah menyumbang, akan tetapi pembelian kapal selam tidak dapat diwujudkan.

"Jangan sampai niat baik ini, setelah nanti ummat menyumbang, tapi akhirnya tak dapat diwujudkan," katanya.

Baca Juga: Pengguna Jalan Tol Padalarang - Cileunyi Diminta Berhati-hati Ada Pengerjaan erection steel box girder (SBG)

Lebih lanjut Ferry Koto menyoroti kejadian serupa pada tahun 2018 lalu yang mana warga Aceh sempat akan membelikan pesawat untuk Ustad Abdul Somad.

Menurut Ferry Koto, donasi yang terkumpul untuk pembelian pesawat Ustad Abdul Somad itu terkumpul sekitar Rp30 juta.

Akan tetapi menurut Ferry Koto, sampai saat ini tidak ada kejelasan dan kelanjutan dari donasi tersebut.

"Soal Donasi pesawat u/ UAS itu sampai sekarang jg tak jelas kelanjutannya. Kalau dilacak pemberitaan media sdh terkumpul 30 juta," tuturnya.

Lebih lanjut ia menegaskan sampai sekarang tak ada satu orang pun yang bertanggung jawab atas donasi tersebut.

Bahkan Ferry Koto mempertanyakan kemana donasi itu larinya karena yang diketahuinya tidak ada laporan sama sekali.



Tak hanya itu, ia pun menyorot Ustad Abdul Somad yang diam saja tidak memberikan penjelasan.

"Tak ada satupun pertanggungjawaban, tak ada laporan, dan donasi itu kemana. UAS pun diam saja," pungkasnya.

Seperti diketahui, jauh dari ajakan Ustad Abdul Somad terkait pembelian kapal selam sebagai pengganti KRI Nanggala 402.

Pada tahun 2018 pun terjadi hal yang serupa, dimana warga Aceh sempat mengumpulkan donasi untuk Ustad Abdul Somad supaya bisa membeli pesawat sendiri.

Namun sampai saat ini kabar kelanjutan pembelian pesawat tersebut tidak tahu bagaimana kelanjutan dan kejelasannya.***

https://twitter.com/ferrykoto/status/1386809383577808896
https://twitter.com/ferrykoto/status/1387052256193703947

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x