GALAMEDIA - Para pejabat istana bisa sedikit menghela napas lega ketika Duchess of Cambridge Kate Middleton secara terbuka terlihat memaafkan Pangeran Harry setelah pemakaman Pangeran Philip dengan mengajaknya berbicara.
Tapi masih ada pertanyaan yang jauh lebih sulit dan masih mengganggu para penasihat kerajaan: Bagaimana menjembatani jarak yang kini terentang antara Pangeran William dan Meghan Markle?
Dikutip Galamedia dari laporan khusus komentator istana DailyMail, Dan Wootton, Rabu (28 Rabu 2021), level kemarahan dan getirnya hubungan Duke of Cambridge dan Duchess of Sussex saat ini jauh lebih mengkhawatiran dari yang diperkirakan.
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Buka Suara Terkait Munarman : Semoga Dilindungi dari Makar Jahat
Wills marah atas perilaku saudara iparnya itu sejak lebih dari setahun lalu.
Artinya kemarahan Wills dimulai jauh sebelum melalui wawancara Oprah Winfrey, Meghan menyerang istri tercintanya, juga monarki Inggris dengan tudingan serius rasisme serta perilaku tak acuh terhadap kesehatan mental.
Sementara William sangat sadar akan tanggung jawabnya sebagai calon raja dengan mencoba menjaga kesolidan keluarga, orang-orang terdekat meyakini sulit bagi Wills memaafkan Meghan.
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Sumedang Gulung Sejumlah Tersangka Penyalahgunaan Obat Terlarang dan Sabu-sabu
Orang dalam senior kerajaan mengatakan, “Ada banyak masalah antara Kate dan Meghan juga William dan Harry tapi mungkin ketegangan terbesar sekarang adalah antara William dan Meghan.”