Network
GALAMEDIA – Politisi Golkar, Achmad Annama mengaku geram Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal insiden tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.
Achmad pun langsung membandingkan jumlah kapal selam yang dibeli Soeharto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut Achmad, di era orde baru, Presiden Soeharto berhasil membeli 2 buah kapal selam yang baru. Sementara itu, Presiden SBY berhasil membeli 3 kapal selam yang baru.
“Era orde baru, Pak Harto beli 2 kapal selam. Era SBY, kembali beli 3 kapal selam,” kata Achmad Annama yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @AchmadAnnama, Jumat 30 April 2021.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 30 April 2021, Mama Sarah Geram dan Tampar Elsa Lagi, Kenapa?
Achmad menilai bahwa hal tersebut berbanding terbalik dengan Presiden Jokowi.
Berdasarkan pengamatannya, Achmad menyebut, Presiden Jokowi belum pernah membeli satu pun kapal selam yang baru.
Tambah prihatinya lagi, menurut Achmad, di era Presiden Jokowi terjadi insiden tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.
“Era Jokowi tenggelam 1 kapal selam (KRI Nanggala 402). Masih berpikir? Apakah akan diangkat? Apakah akan beli kapal selam lagi? Sudahlah!,” tutur Achmad Annama.
Achmad menilai bahwa hal tersebut berbanding terbalik dengan Presiden Jokowi.
Berdasarkan pengamatannya, Achmad menyebut, Presiden Jokowi belum pernah membeli satu pun kapal selam yang baru.
Tambah prihatinya lagi, menurut Achmad, di era Presiden Jokowi terjadi insiden tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.
“Era Jokowi tenggelam 1 kapal selam (KRI Nanggala 402). Masih berpikir? Apakah akan diangkat? Apakah akan beli kapal selam lagi? Sudahlah!,” tutur Achmad Annama.
Baca Juga: Link Streaming Buku Harian Seorang Istri 30 April 2021: Dewa Dijemput Paksa oleh Polisi, Nana Merana!
Namun di balik keprihatinannya tersebut, Achmad merasa bersyukur dengan adanya inisiatif penggalangan dana untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402 dari Masjid Jogokariyan.
“Lebih menarik, inisiatif out of the box jamaah Masjid Jogokariyan,” pungkas Achmad Annama.
Pernyataan ini sebagai bentuk respon dari pernyataan Ketua Tim Pelaksana Komite Kebijakan Industri Pertahanan (Katimlak KKIP), J. Suryo Prabowo perihal jumlah uang yang sudah dikumpulkan Masjid Jogokariyan dari penggalangan dana untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402.
Suryo menyebut, kini jumlah uang yang sudah terkumpul di Masjid Jogokariyan sudah menembus angka Rp 1 miliar.
Namun di balik keprihatinannya tersebut, Achmad merasa bersyukur dengan adanya inisiatif penggalangan dana untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402 dari Masjid Jogokariyan.
“Lebih menarik, inisiatif out of the box jamaah Masjid Jogokariyan,” pungkas Achmad Annama.
Pernyataan ini sebagai bentuk respon dari pernyataan Ketua Tim Pelaksana Komite Kebijakan Industri Pertahanan (Katimlak KKIP), J. Suryo Prabowo perihal jumlah uang yang sudah dikumpulkan Masjid Jogokariyan dari penggalangan dana untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402.
Suryo menyebut, kini jumlah uang yang sudah terkumpul di Masjid Jogokariyan sudah menembus angka Rp 1 miliar.
Baca Juga: Gagal Ambil Anaknya dari Atalarik Syah, Tsania Marwa: Ada Provokasi, Anak-anak Pikir Mau Diculik
“Dengan asumsi, 3 hari Rp 1 miliar, 3.000 hari Rp 1 triliun, 15.000 hari Rp 5 triliun,” kata J. Suryo Prabowo yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @JSuryoP1, Jumat 30 April 2021.
Dengan asumsi tersebut, Suryo memperkirakan Masjid Jogokariyan dapat membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402 senilai Rp 5 triliun pada tahun 2062 .
“Untuk bisa beli kapal selam seharga Rp 5 T dengan cara seperti ini diperlukan waktu selama 15.000 hari atau 41 tahun. Semoga tetap semangat!,” pungkas J. Suryo Prabowo. ***
“Dengan asumsi, 3 hari Rp 1 miliar, 3.000 hari Rp 1 triliun, 15.000 hari Rp 5 triliun,” kata J. Suryo Prabowo yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @JSuryoP1, Jumat 30 April 2021.
Dengan asumsi tersebut, Suryo memperkirakan Masjid Jogokariyan dapat membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402 senilai Rp 5 triliun pada tahun 2062 .
“Untuk bisa beli kapal selam seharga Rp 5 T dengan cara seperti ini diperlukan waktu selama 15.000 hari atau 41 tahun. Semoga tetap semangat!,” pungkas J. Suryo Prabowo. ***
