Dukung Pemerintah, PBNU Sebut 3 Alasan KKB di Papua Patut Dilabeli Aksi Terorisme

- 30 April 2021, 16:40 WIB
Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj.
Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj. /Dok. nu.or.id/

GALAMEDIA - Sebelumnya, pemerintah melalui Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua adalah teroris.

Pernyataan itu pun didukung oleh berbagai pihak salah satunya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj.

Ketua Umum PBNU menegaskan bahwa perbuatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang melakukan pembantaian secara brutal adalah tindakan terorisme.

Salah satu alasannya adalah KKB telah merenggut nyawa Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha, pada Minggu 25 April 2021 lalu.

Kiai Said selaku ketua umum PBNU meminta kepada pemerintah agar menginstruksikan TNI memberantas dan membasmi KKB hingga ke akar-akarnya.

Baca Juga: Hadir dalam Peresmian Gereja di Jakarta Utara, Gus Miftah: Kita Berbeda Saat Memanggil Nama Tuhan

"Ini jelas, gerakan mereka bukan semata-mata KKB tapi merupakan tindakan terorisme. Oleh karena itu, saya mohon kepada pemerintah agar menginstruksikan kepada TNI berantas, membasmi mereka sampai ke akar-akarnya demi keselamatan NKRI,” tutur Kiai Said dikutip Galamedia dari situs NU, pada Jumat 30 April 2021.

Tak lupa, Kiai Said pun mengungkapkan belasungkawa yang sangat dalam atas gugurnya Kabinda Papua di tangan KKB Papua.

“Saya, Ketua Umum PBNU mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas gugurnya almarhum Bapak Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha di tangan KKB Papua pada hari Minggu, 25 April 2021,” ucap Pengasuh Pesantren Luhur Al Tsaqafah Ciganjur, Jakarta Selatan ini.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x