Walau Banyak Korupsi, Mahfud MD Sebut Angka Kemiskinan di Era Jokowi Cenderung Turun

- 1 Mei 2021, 20:30 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD.
Menko Polhukam Mahfud MD. /Facebook.com/OfficialMahfudMD

GALAMEDIA - Tingkat kemiskinan di Indonesia dari pemerintahan presiden satu ke presiden berikutnya terus mengalami penurunan.

Pada era pra kemerdekaan, masyarakat Indonesia mayoritas miskin sekitar 99 persen. Namun, paca kemerdekaan dan akhir masa pemerintahan Presiden Soekarno pada 1966 angka kemiskinan berkurang.

Hal tersebut disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD saat menjadi pembicara kunci dalam acara Tadarus Demokrasi yang diselenggarakan oleh MMD Institute, Sabtu, 1 Mei 2021.

“Dulu ketika Indonesia belum merdeka, kita itu hampir semuanya miskin, begitu Indonesia merdeka dan Bung Karno memerintah sampai tahun 1966 itu kemiskinan berkurang,” kata Mahfud MD.

“Dari yang dulu mungkin diperkirakan 99 persen kalau Indonesia tidak merdeka, dan ketika Bung Karno jatuh itu kalau enggak salah sekitar 54 persen orang Indonesia miskin,” imbuhnya.

Baca Juga: Moeldoko Unjuk Gigi pada Peringatan May Day, Presiden KSPI Said Iqbal Titipkan Ini

Dikatakan, usai kepemimpinan Bung Karno beralih ke Soeharto dengan Orde Baru selama 32 tahun dan pembangunan ekonomi terus digenjot hingga angka kemiskinan pun turun.

“Pak Harto jatuh tingkat kemiskinan tinggal 18 persen pada tahun 1997-1998,” tuturnya.

Lebih lanjut, Mahfud menyebutkan, seiring berjalannya reformasi dan presiden demi presiden berganti hingga pada periode Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun angka kemiskinan turun tinggal 11,7-11,9 persen.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x