Risma Laporkan 21 juta Data Ganda Bansos ke KPK, Benny K Harman: Era Jokowi Berkuasa Lebih Kejam dari Teroris!

- 2 Mei 2021, 10:40 WIB
Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman. (DPR)
Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman. (DPR) /

GALAMEDIA - Politisi Partai Demokrat, Benny K Harman menyoroti laporan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Seperti yang diketahui, Mensos Risma telah melaporkan 21 juta data ganda penerima Bansos ke KPK.

Laporan yang dilakukan Mensos Risma tersebut mendapat tanggapan dari Benny K Harman, melalui akun Twitter @BennyHarmanID.

Baca Juga: Soroti Aksi Risma Laporkan 21 Juta Data Ganda ke KPK, Rizal Ramli: Salut, Ini Jauh Bermanfaat!

Ia mengatakan jika laporan Risma benar maka KPK harus kuat.

"Ini yang Dilaporkan Risma ke KPK, 21 juta data ganda penerima Bansos," tulisnya seperti dilansir Galamedia akun Twitter @BennyHarmanID pada Minggu, 2 Mei 2021.

"Jika laporan Risma betul, KPK harus kuat dan tegar," sambungnya.

Baca Juga: Pasar Tanah Abang Membludak hingga Picu Kerumunan, Addie MS: Tidak Belajar dari India, Apakah Kita Mau Ulangi?

Benny K Harman menilai jika laporan Mensos Risma benar terkait 21 juta ganda penerima Bansos maka hal itu termasuk kejahatan extraordinary atau luar biasa.

"Ini ah kejahatan extra ordinary itu," tulis Benny K Harman.

Sehingga menurutnya era Presiden Jokowi memimpin lebih kejam daripada teroris.

"Di era Jokowi berkuasa. Lebih kejam dari teroris. Curi uang rakyat di siang hari bolong.#Liberte," jelasnya.

Baca Juga: Soal Gaji ASN, Said Didu: Dari Era Soekarno Sampai Saat Ini, Cuma Era Jokowi Ada Kebijakan Begini!

Diketahui sebelumnya, Risma telah melaporkan 21,158 juta data ganda penerima Bansos ke KPK.

Mensos Risma melaporkan langsung ke KPK pada Jumat, 30 April 2021 lalu.

Selain melaporkannya, Risma juga mengungkapkan data ganda tersebut telah dinonaktifkan.

Baca Juga: Hits! Ingin Berwisata ke Venice? Kini Cukup ke Puncak

Terkait data penerima Bansos itu menjadi salah satu janji Risma saat dipilih menjadi Mensos.

Dia berjanji akan memperbaiki data penerima Bansos yang ada di Kementerian Sosial.

Dan April 2021 adalah waktu yang telah ditentukan untuk menyelesaikan data penerima Bansos.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x