Rocky Gerung: Pemerintah Kacau, Bayar ASN Gak Bisa Bangun Ibu Kota Baru Bisa!

- 2 Mei 2021, 11:21 WIB
Rocky Gerung
Rocky Gerung /Dok PRMN/

GALAMEDIA – Pemerintah melalui Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyatakan untuk memotong komponen THR PNS pada Lebaran 2021 mendatang.

Dengan kebijakan ini, THR hanya akan berisi komponen gaji pokok dan tunjangan melekat saja.

Ini berarti, tunjangan kinerja kembali dihapus dalam komponen pembayaran THR seperti tahun lalu.

Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri 2 Mei 2021: Kevin-Alya Berhasil Mempengaruhi Pasha, Pasha Akan Balas Dendam

Sri Mulyani menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena masih mempertimbangkan penangangan COVID-19.

Menanggapi hal ini, pengamat politik, Rocky Gerung menyampaikan perspektifnya melalui Youtube Rocky Gerung Official berjudul “KACAU! SWASTA DISURUH BAYAR THR. PEMERINTAH KOK MALAH POTONG THR?”.

Baca Juga: Ikatan Cinta 2 Mei 2021: Reyna Bukan Anak Roy, Aldebaran Kembali Koma

Menurut Rocky ini ada kaitannya dengan larangan mudik yang pemerintah berlakukan.

“Saya kira ini sebabnya pemerintah mendua untuk mengizinkan atau melarang ASN pulang kampung, karena juga kalau diizinkan gak ada yang dibawa pulang, karena THR nya itu lebih kecil dari upah minimum di DKI, mungkin,” ujarnya.

Baca Juga: Inspiratif, Ini 10 Ucapan dan Quote untuk Dibagi di Hari Pendidikan Nasional

Seharusnya, Rocky menjelaskan, pemerintah tau akan ada kekurangan dana untuk pegawai ASN.

“Dan ini juga sesuatu yang membuat kita mengerti bahwa kekacauan perencanaan anggaran yang seharusnya bisa diekstrapolasikan ke dalam situasi saat ini, mustinya dari awal udah diketahui bahwa akan ada kekurangan dana untuk pegawai ASN,” sambungnya.

Baca Juga: Sambut 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan, Simak Tanda-tanda Malam Lailatul Qadr di Sini

Namun ironisnya, pemerintah justru mewajibkan korporasi membayar THR karyawan swasta di mana sebenarnya pemerintah tidak ada urusan dengan hal itu.

“Tapi pada saat bersamaan pemerintah justru mewajibkan korporasi untuk membayar THR karyawan swasta, padahal sebetulnya itu pemerintah ya gak ada urusan dengan itu, yang musti diurus adalah pejabat publik,” katanya.

Baca Juga: Soal Gaji ASN, Said Didu: Dari Era Soekarno Sampai Saat Ini, Cuma Era Jokowi Ada Kebijakan Begini!

Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah telah kalah berkali-kali dan ini memalukan.

“Jadi seolah-olah ada kebijakan yang bukan sekadar tumpang tindih tapi saling tabrakan, jadi terlihat bahwa ini pemerintah udah KO berkali-kali tapi masih ada di atas ring tinju kan. Jadi orang nonton petinju yang udah terkapar tapi gak mau lempar handuk, ini memalukan sebetulnya,” terangnya.

Baca Juga: Pasar Tanah Abang Membludak hingga Picu Kerumunan, Addie MS: Tidak Belajar dari India, Apakah Kita Mau Ulangi?

Seharusnya menurut Rocky pemerintah bisa meminta maaf kepada seluruh pihak dan rakyat akan mengerti.

“Berutang pada ASN, padahal ASN udah diminta (bayar) zakat segala macem. Okelah kalau pemerintah meminta maaf kepada semua pihak, kalau itu diucapkan secara lega oleh pemerintah maka rakyat bisa paham,” tandasnya.

Kekacauan di Indonesia, dinilai Rocky selalu terjadi karena pemerintah selalu berbohong.

Baca Juga: Kasus Azis Syamsuddin, Rocky Gerung Menilai Ada Banyak Skenario Politik

“Tetapi bersamaan dengan itu rakyat tau ‘lu meminta maaf, tapi duid lu bilang ada buat bangun ibu kota baru’. Kan itu ironisnya begitu selalu tuh, jadi kekacauan kita terjadi karena pemerintah berbohong terus,” imbuhnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x