GALAMEDIA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera turut menyoroti ihwal Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menduduki jabatan penting di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Mardani Menilai bahwa penunjukkan Presiden Indonesia kelima itu sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN boleh jadi dalam tujuannya untuk memperkuat BRIN itu sendiri.
Padahal diketahui bahwa Megawati juga telah menjabat sebagai Ketua Dewan pengarah BPIP selama ini.
"Pertama boleh jd niat penunjukkan bu Mega utk memperkuat BRIN. Tapi BRIN adalah rumah & tempat koordinasi seluruh proses riset di Indonesia. Amat strategis kedudukan & tugasnya," kata Mardani dalam akun Twitternya Minggu, 2 Mei 2021.
Maka dari itu kata Mardani, posisi yang kini diemban oleh Megawati itu harus memastikan lembaga itu tidak politis.
"Posisi Dewan Pengarah BRIN hrs memastikan kepentingan teknokratis bukan politis," lanjutnya
Namun kata Mardani, jika melihat di negara maju, lembaga yang serupa BRIN tidaklah bersifat birokratis dan biasanya langsung dipimpin oleh eksekutif.
"Praktek di negara maju di lembaga riset tidak birokratis. Biasanya langsung ke pimpinan eksekutif karena perlu memudahkan proses inovasi dan kreasinya. Adanya struktur Dewan Pengarah tidak sesuai dengan kelenturan dan kecepatan yg diperlukan lembaga riset," katanya.