Network
GALAMEDIA – Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap mengaku heran dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Menhub, Budi Karya Samadi.
Kebijakan yang dimaksud Yan Harahap adalah terkait dengan kebijakan larangan mudik. Kebijakan ini diberlakukan untuk menekan angka kasus Covid-19 di Indonesia.
Menurut Yan Harahap, Kemenhub dinilai tidak konsisten dalam penerapan kebijakan larangan mudik tersebut.
Hal tersebut, menurut Yan Harahap, disebabkan oleh adanya kebijakan yang dikeluarkan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub baru-baru ini.
Baca Juga: Link Streaming MotoGP Spanyol 2021 Trans 7: Marc Marquez Akui Tak Lagi Trauma di Sirkuit Jarez
Dalam kebijakan tersebut, Yan menyebutkan bahwa Kemenhub telah mengizikan bagi bus untuk mengangkut para penumpang mudik lebaran Idul Fitri.
Namun, bus tersebut, menurut Yan Harahap, harus memiliki stiker khusus.
Menurut Yan Harahap, kebijakan tersebut dianggap sebagai kebijakan yang kontradiktif dengan kebijakan larangan mudik yang sudah digalakan oleh Menhub.
“Rakyat tak boleh mudik lebaran, tetapi bus tetap boleh layani angkutan mudik lebaran, asal punya stiker khusus. Kontradiktif,” kata Yan Harahap yang dikutip Galamedia dari akun @YanHarahap, Minggu 2 Mei 2021.
