Peneliti Sebut Jokowi Telah ‘Menduakan’ FPI dan HTI, Said Didu Beri Pernyataan di Luar Dugaan

- 2 Mei 2021, 20:32 WIB
Eks Staf Khusus Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Muhammad Said Didu.
Eks Staf Khusus Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Muhammad Said Didu. /tangkapan layar youtube/ Indonesia Lawyer Club/

GALAMEDIA – Eks Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Muhammad Said Didu turut menyoroti ihwal kritik seorang peneliti politik terkait FPI dan HTI kepada Presiden Jokowi.

Tidak hanya itu, Said Didu merasa takjub dengan kritik tersebut karena kritik tersebut didasari dengan data-data yang terkait dengan FPI dan HTI.

“Selamat menikmati hasil surveynya,” kata Said Didu yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @msaid_didu, Minggu 2 Mei 2021.

Baca Juga: Pengunjung Membludak Hari Ini di Pasar Tanah Abang, Anies Baswedan: 2.500 Personel Gabungan Dikerahkan

Sebagai informasi, peneliti politik, Saiful Mujani turut menyoroti perihal pembubaran FPI dan HTI oleh Presiden Jokowi..

Menurut Saiful Mujani, FPI dan HTI tidak layak dibubarkan. Saiful Mujani menilai bahwa Presiden Jokowi terkesan terburu-buru dalam mengambil keputusan.

Sikap buru-buru Presiden Jokowi, menurut Saiful Mujani, disebabkan oleh pembangunan ekonomi yang dianggap terlalu dijadikan ‘anak kesayangan’ dalam melangsungkan pemerintahan.

Baca Juga: Bukan Hanya India, 5 Negara Ini Alami Ledakan Covid-19 Hingga Harus Lockdown Lagi

Pernyataan tersebut dapat Saiful Mujani buktikan dengan hasil survei dari SMRC.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x