GALAMEDIA – Eks Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Muhammad Said Didu turut menyoroti ihwal kritik seorang peneliti politik terkait FPI dan HTI kepada Presiden Jokowi.
Tidak hanya itu, Said Didu merasa takjub dengan kritik tersebut karena kritik tersebut didasari dengan data-data yang terkait dengan FPI dan HTI.
“Selamat menikmati hasil surveynya,” kata Said Didu yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @msaid_didu, Minggu 2 Mei 2021.
Sebagai informasi, peneliti politik, Saiful Mujani turut menyoroti perihal pembubaran FPI dan HTI oleh Presiden Jokowi..
Menurut Saiful Mujani, FPI dan HTI tidak layak dibubarkan. Saiful Mujani menilai bahwa Presiden Jokowi terkesan terburu-buru dalam mengambil keputusan.
Sikap buru-buru Presiden Jokowi, menurut Saiful Mujani, disebabkan oleh pembangunan ekonomi yang dianggap terlalu dijadikan ‘anak kesayangan’ dalam melangsungkan pemerintahan.
Baca Juga: Bukan Hanya India, 5 Negara Ini Alami Ledakan Covid-19 Hingga Harus Lockdown Lagi
Pernyataan tersebut dapat Saiful Mujani buktikan dengan hasil survei dari SMRC.