Minta Masyarakat Tetap Waspada Hadapi Covid-19, Jokowi: Jangan Merasa Sudah Aman!

- 3 Mei 2021, 09:03 WIB
Presiden Jokowi meminta masyarakat tetap waspada. Tangkap layar Youtube.com /Sekretariat Presiden/
Presiden Jokowi meminta masyarakat tetap waspada. Tangkap layar Youtube.com /Sekretariat Presiden/ /

GALAMEDIA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh masyarakat untuk tetap waspadaa terhadap risiko terpapar COVID-19. Presiden meminta hal tersebut karena ancaman penularan dan penyebaran pandemi COVID-19 masih ada dan cukup tinggi di Indonesia.

Presiden Jokowi pun meminta masyarakat agar tidak menyepelekan COVID-19.

“Kita harus tetap benar-benar waspada, tetap tidak boleh lengah, tidak boleh menyepelekan yang namanya COVID-19,” ujar Presiden Jokowi, dikutip Galamedia dari Youtube Sekretariat Presiden yang diunggah pada Minggu, 2 Mei 2021.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 3 Mei 2021: Suami di Penjara, Tangisan Nana Pecah hingga Berlutut Pasrah

Beberapa waktu yang lalu diketahui bahwa kurva kasus COVID-19 di Indonesia melandai. Hal itu terjadi sejak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro yang disertai dengan kebijakan vaksinasi massal di berbagai daerah.

Hingga saat ini tercatat bahwa jumlah kasus aktif di Indonesia semakin menurun di angka 100 ribuan. Tren kesembuhan pasien COVID-19 juga diketahui semakin meningkat dengan penurunan kasus harian.

Namun, di tengah perkembangan positif tersebut, orang nomor satu di Indonesia tersebut tetap mengingatkan agar seluruh pihak tak lekas berpuas diri dan bereuforia.

Perkembangan positif dari upaya penanganan pandemi beberapa waktu terakhir tersebut bukan berarti situasi pandemi telah terkendali sepenuhnya.

Baca Juga: Simak Jadwal Imsakiyah, Buka Puasa dan Waktu Shalat di Wilayah Jabodetabek untuk Senin 3 Mei 2021

“Jangan merasa sudah aman. Belum! Upaya menekan kasus aktif ini harus terus dilakukan dan sangat bergantung dengan kedisiplinan kita, kita semua, dalam menjalankan protokol kesehatan,” ujar Presiden.

Seluruh pihak baik yang berada di zona merah, oranye, kuning, hijau, dan telah divaksin, maupun yang belum menerima suntikan dosis vaksin tetap harus berdisiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

Di samping itu, perkembangan positif dari penanganan pandemi COVID-19 tampak berimbas pada mulai bergeraknya aktivitas perekonomian di daerah.

Momentum pemulihan ini, kata Presiden, merupakan hal yang harus dijaga dan dipertahankan bersama-sama dengan cara meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan.

Baca Juga: MotoGP Spanyol: Hilang Kecepatan, Fabio Quartararo Gagal Cetak Hattrick

“Saya minta kepada gubernur, bupati, hingga wali kota terus mengingatkan masyarakat untuk berdisiplin menjalankan protokol kesehatan dan bersinergi dengan pemerintah pusat, dengan melarang mudik warganya pada Lebaran tahun ini,” imbuhnya.

Kepala Negara kembali menegaskan bahwa keselamatan dan kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas nomor satu pemerintah. Oleh karena itu, ketaatan terhadap protokol kesehatan yang disertai dengan kewaspadaan terhadap risiko penyebaran COVID-19 harus tetap terjaga.

“Bersama-sama insyaallah kita mampu mengatasi ujian dan cobaan yang berat ini,” tutupnya.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x