Kerumunan di Pasar Tanah Abang, Rocky Gerung: Sri Mulyani Harus Ditangkap Karena Menyuruh Orang Berkerumun

- 3 Mei 2021, 14:10 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung.
Pengamat Politik Rocky Gerung. /Tangkapan Layar /Youtube Rocky Gerung Official

GALAMEDIA - Dua hari terakhir ini, media sosial dihebohkan oleh beredarnya video kerumunan yang terjadi di salah satu pusat perbelanjaan yakni di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kerumunan yang terjadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat itupun akhirnya menjadi sorotan berbagai pihak termasuk para tokoh politik.

Banyak tokoh politik yang mengecam atas kerumunan yang terjadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat itu, mengingat hal itu bisa menimbulkan cluster baru Covid-19.

Baca Juga: Intip 5 Kota Paling Rapi di Dunia, Nomor 1 Sering Dicap Berantakan!

Menanggapi kerumunan yang terjadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pengamat politik, Rocky Gerung memberikan tanggapannya. Hal itu disampaikan Rocky Gerung pada video yang diunggah di channel Youtube miliknya, Senin 3 Mei 2021.

Rocky Gerung menilai bahwa kerumunan seperti itu pasti saja terjadi, dikarenakan orang-orang sudah setahun penuh tidak pergi berbelanja. Apalagi menurut Rocky Gerung, pada lebaran tahun lalu banyak dari masyarakat yang tidak bisa membeli sesuatu.

"Itu pasti terjadi karena sudah setahun terutama lebaran tidak bisa membeli sesuatu," ujarnya, dikutip Galamedia, Senin 3 Mei 2021.

Baca Juga: Visual Menarik dan Wanginya Semerbak, Ini Bunga yang Selalu Jadi Primadona Saat Lebaran

Akan tetapi, Rocky Gerung berpandangan bahwa fenomena kerumunan yang terjadi di Pasar Tanah Abang itu disebabkan oleh permintaan Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Menurutnya mungkin saja masyarakat memenuhi permintaan Sri Mulyani yang menyarankan untuk membeli baju baru, sehingga terjadilah kerumunan.

"Fenomena tanah abang itu mungkin memenuhi permintaan ibu Sri Mulyani, kan ia bilang cobalah berbondong-bondong beli baju baru," katanya.

Seperti diketahui, Menteri Keuangan, Sri Mulyani pada Kamis 22 April 2021 sempat mengatakan jika ekonomi Indonesia kembali bergeliat.

Baca Juga: Soroti Kepadatan Pasar Tanah Abang, Ferdinand Hutahaean: Gubernur Anies Baswedan Ke Mana Ya?

Untuk itu dirinya pun meminta kepada masyarakat supaya kembali aktif berbelanja ketika menjelang lebaran tahun ini.

"Ada bagusnya juga lebaran pakai baju baru, jadi saya harapkan masyarakat tetap menyambut ini dengan gembira," ucap Sri Mulyani.

Dari pernyataan Sri Mulyani itu, menurut Rocky Gerung membuat masyarakat berbondong-bondong untuk berbelanja yang salah satunya terjadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Masyarakat yang berbondong-bondong berbelanja di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat itu, menyebabkan kerumunan yang ditakutkan akan terjadi cluster Covid-19.

Baca Juga: Kabar Terbaru Dugaan Korupsi di PT Pos Finansial Indonesia, Kejati Jabar Periksa Belasan Saksi

Dari kejadian kerumunan tersebut, Rocky Gerung berpendapat bahwa seharusnya Sri Mulyani ditindak dan ditangkap.

Karena menurutnya, Sri Mulyani sudah menyuruh masyarakat untuk berkerumun di tengah kondisi negara yang sedang pandemi. "Jadi ibu Sri Mulyani harus ditangkap juga karena menyuruh orang berkerumun tuh," pungkasnya.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x