Network
/photo/2021/03/02/1079003822.jpg)
GALAMEDIA - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Syadat Hasibuan atau biasa disapa Gus Umar menanggapi pernyataan penceramah Ustadz Yusuf Mansur yang menyebut bahwa tidak mudik akan mendapat pahala setara malam Lailatul Qadar.
Gus Umar mengatakan walaupun niatnya menasehati agar tidak mudik, sebaiknya jangan membawa-bawa Lailatul Qadar.
Baca Juga: KPK Dukung Penuh Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
"Nemu juga videonya. Kalau kamu mau nasehatin orang jangan mudik, jangan bawa-bawa lailatul qadar," kata Gus Umar seperti dikutip Twitter @UmarAlChelsea_ Selasa, 4 Mei 2021.
"Yusuf, kamu pikir segampang itu ketemu lailatul qadar," tambahnya.
Ia lantas mengatakan tahun sebelumnya dirinya tidak mudik namun tidak bertemu malam Lailatul Qadar juga.
Baca Juga: Loyalis Anas Urbaningrum Ragukan Hasil Tes KPK: Sangat Miris, Semoga Bukan Gerakan Pemberangusan
"Tahun lalu saya gak mudik lebaran loh Yusuf, tapi gak ketemu lailatul qadar. Kamu belajar dari mana ini ucapan seperti ini bro Yusuf?" sambung Gus Umar.
Dalam unggahan yang lain, ia mengatakan bahwa seandainya semua ustadz seperti Yusuf Mansur maka akan sesat negara ini.
"Andai semua ustadz seperti dia (Yusuf Mansur) alamat sesat negara ini," tandasnya.
Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Dijamin Allah SWT Masuk Surga, Yuk Terapkan!
Sebelumnya, melalui sebuah video, Yusuf Mansur menyebut bahwa orang yang tidak mudik akan mendapat pahala Lailatul Qadar. Sebab tidak mudik merupakan pengorbanan perasaan.
“Sekarang ini salah satu ibadah yang memungkinkan kita mendapatkan malam lailatul qadar adalah justru tidak mudik. Kok bisa tidak mudik bisa dapatkan pahala lailatul qadar, pahala kemudian sepuluh hari dan malam terakhir Ramadhan,” kata Yusuf Mansur.
Baca Juga: Sebut Firli Bahuri Diduga Dalang Dibalik Pembusukan di KPK, Bambang Widjojanto: Ampun Ya Illahi
“Karena itu kan pengorbanan, pengorbanan perasaan, penyelamatan diri dan keluarga, dan orang lain di kampung, dan itu ibadah tertinggi. Jadi jangan mudik dan dapatkan Lailatul Qadar dengan cara yang sederhana seperti itu,” katanya.***
