Qunut, FPI, HTI hingga HRS Disebut Jadi Pertanyaan Tes KPK, Said Didu: Negara Mau Dibawa Kemana?

- 4 Mei 2021, 14:55 WIB
Logo KPK.*
Logo KPK.* /Twitter/@KPK_RI

GALAMEDIA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini kembali jadi sorotan usai informasi soal hasil Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang diujikan dalam alih status pegawainya dinilai janggal.

Informasinya, imbas tidak lulus hasil tes tersebut, sebanyak 75 orang pegawai termasuk penyidik senior Novel Baswedan terancam dipecat dari KPK.

Sontak informasi ini menuai reaksi dan kritik dari berbagai kalangan terutama para pegiat anti korupsi. Pasalnya Novel yang selama ini terkenal berani mengungkap kasus-kasus besar terancam tidak lagi bekerja.

Baca Juga: Pakar Telematika Ini Berani Sentil Istana hingga Tertawakan Jokowi Saat Lakukan Peninjauan, Kenapa?

Di sela-sela polemik itu, muncul informasi mengejutkan terkait tes yang diujikan kepada para pegawai KPK itu. Disebutkan bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut dinilai janggal.

Sejumlah pegawai yang mengikuti tes tersebut mengaku dimintai pernyataan sikap terhadap sejumlah isu seperti terorisme, HTI, FPI hingga Habib Rizieq Shihab (HRS).

Pernyataan lain pun tak luput jadi sorotan seperti 'kenapa belum menikah?', 'Islamnya islam apa?', hingga 'Salat subuh pakai Qunut atau tidak?.

Hal itu dibenarkan oleh Novel Baswedan yang mengaku janggal dengan tes tersbut.

"Iya begitulah," ujar novel dalam keterangannya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x