GALAMEDIA - Menjelang masa larangan mudik, jumlah penumpang tiba dari bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun dalam provinsi di Terminal Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, melonjak.
Lonjakan terjadi sejak dua hari lalu. Dari biasanya rata-rata seribuan orang per hari menjadi menjadi 1.400 orang.
"Memang baru hari kemarin (Senin) adanya jumlah peningkatan penggunaan angkutan yang biasanya seribu sampai 1.200, kemarin tercatat ada 1.400 orang," kata Kepala Terminal Tipe A Guntur Garut Sopian Hidayat di Garut, Selasa, 4 Mei 2021.
Baca Juga: Aturan yang Tidak Beraturan dan Tebang Pilih
Ia menuturkan Terminal Guntur Garut masih memberikan pelayanan naik turun penumpang angkutan umum antar-kota dalam provinsi maupun antar-provinsi seperti dari Jakarta, Bekasi, dan Bandung.
Menjelang diberlakukannya larangan mudik pada 6 Mei 2021 atau sepekan sebelum Idulfitri, kata dia, telah terjadi peningkatan jumlah penumpang tiba dan diperkirakan akan terus terjadi kenaikan sampai Rabu 5 Mei 2021.
"Artinya secara keseluruhan baru dua hari terjadi peningkatan, kemarin-kemarin (Minggu) biasa, dan hari ini sampai pukul 10 ada peningkatan, sampai besok prediksinya," kata Sopian.
Baca Juga: Mau BLT Dana Desa Rp300 ribu Cair Sebelum Lebaran? Simak Ketentuannya di Sini
Ia menyampaikan mulai pukul 00.00 pada 6 Mei 2021 Terminal Guntur Garut sudah tidak melayani angkutan penumpang yang naik maupun turun sampai 17 Mei 2021.