GALAMEDIA – Haikal Hassan selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) HRS Centre turut menanggapi kabar maskapai Lion Air yang membuka penerbangan Wuhan – Jakarta.
Maskapai penerbangan Lion Air diketahui baru-baru ini telah membuka layanan penerbangan dari Bandar Udara nternasional Tianhe Wuhan di Distrik Huangpi, Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok (WUH) ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng (CGK).
Novie Riyanto selaku Direktur Jenderal Perhubungan Udara, mengatakan penerbangan Wuhan – Jakarta pulang pergi (PP) bukanlah penerbangan reguler melainkan penerbangan charter.
Baca Juga: Polemik KPK di Era Jokowi, Eks Jubir Gus Dur: Negeri Para Bedebah, Pertarungan Buaya dengan Cicak
"Penerbangan internasional rute Wuhan-CGK yang dilayani oleh Lion Air, kami pastikan bahwa penerbangan tersebut merupakan penerbangan yang dilakukan dengan sistem charter, bukan berjadwal,” ujar Novie dilansir dari berbagai sumber.
Penerbangan itu ditujukan untuk pengangkutan tenaga kerja asing (TKA) asal Cina untuk kepentingan pekerjaan/perusahaan.
Tak hanya itu, dikabarkan penerbangan ini telah mendapatkan Flight Approval (FA) dari pihak terkait pada 18 – 19 April 2021 lalu.
Baca Juga: Kesulitan Soal KPK, Pengamat Politik : Maaf Banget, Misalnya BPIP Diuji Apakah Bisa Menjawab?
“Dan telah memenuhi persyaratan keimigrasian dan kesehatan. Penerbitan FA pun tetap memperhatikan aspek pengendalian COVID-19 di Indonesia,” tandasnya.