Pemkab Sumedang Jadi Yang Terbaik Pertama Penanganan Stunting di Jawa Barat

- 4 Mei 2021, 20:13 WIB
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir memaparkan penanganan stunting di Sumedang, bertempat di Comand Center IPP Kab.Sumedang, Selasa 4 April 2021.
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir memaparkan penanganan stunting di Sumedang, bertempat di Comand Center IPP Kab.Sumedang, Selasa 4 April 2021. /Ade Hadeli/galamedia//

GALAMEDIA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang menjadi yang terbaik pertama sebagai Kabupaten di Jawa Barat yang mendapat apresiasi dalam keberhasilan menangani stunting.

Kebeehasilannya itu telah mengundang rasa penasaran Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Eni Gustina dan dan Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat Siska Gerfianti, yang langsung berkunjung ke Sumedang, Selasa 4 Mei 2021.

Mereka diterima Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, bertempat di Command Centre Induk Pusat Pemerintahan Kab.Sumedang. Merek ingin melihat sejauh mana realisasi dan langkah-langkah Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dalam menurunkan angka stunting.

Baca Juga: Lesti Kejora Beberkan Sifat Asli Rizky Billar : Suka Ikut Dalam Permasalahan Hidup Dede

Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyampaikan, delapan aksi penurunan stunting di Kabupaten Sumedang telah mendapatkan apresiasi sebagai terbaik satu di tingkat Jawa Barat dan terbaik ketiga di tingkat nasional.

"Alhamdulillah diapresiasi oleh pusat dan provinsi berkaitan dengan langkah langkah kami," ujarnya.

Dikatakan, langkah-langkah yang telah diambil diantaranya penerapan SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Desa yang menekankan pada penurunan angka stunting. Salah satunya melalui aplikasi I-Simpati yaitu sistem pencegahan stunting by name by adress dan rekomendasi seperti apa sehingga stunting bisa turun di Sumedang.

"Tadi banyak masukan sehingga ke depannya ini bisa lebih menyempurnakan langkah dan upaya yang kami lakukan," katanya.

Baca Juga: Lion Air Buka Penerbangan Wuhan–Jakarta, Haikal Hassan: Kok Tega? Ini Perlu Dikritik!

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x