Ngabalin Sebut DKM Al Amanah Jadi Sumber Kebencian ke Rezim Jokowi, Politisi Gerindra: Galak Amat!

- 4 Mei 2021, 22:01 WIB
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin. /Dok. ANTARA.

GALAMEDIA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman turut menyoroti pernyataan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin yang meminta untuk memberikan sanksi pidana kepada pengurus masjid Al-Amanah, Bekasi.

Hal tersebut, menurut Ngabalin, didasarkan atas larangan penggunaan masker saat menunaikan ibadah salat oleh pengurus masjid Al-Amanah.

“Untuk pembelajaran pada yang lain di masa-masa pandemi harusnya DKM Al-Amanah dipidana,” kata Ngabalin yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @AliNgabalinNew, Selasa 4 Mei 2021.

Menurut Ngabalin, sanksi pidana tersebut dapat menjadi efek jera bagi pengurus masjid Al-Amanah dan pembelajaran bagi pengurus masjid yang lain.

Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 5, Rabu 5 Mei 2021: Murad Balas Dendam, Kang Mus Kembali ke Terminal?

Tidak hanya itu, Ngabalin meminta DMI untuk mengawasi dengan ketat setiap tingkah laku seluruh DKM Masjid di Indonesia agar hal semacam itu tidak terjadi lagi.

“Boleh jadi DKM yang terpapar seperti ini banyak di negeri kita, DMI harus bekerja keras dan awasi dengan ketat,” tutur Ngabalin.

Di samping itu, Ngabalin menilai bahwa tindakan pengurus masjid Al Amanah tersebut dapat menjadi sumber penyebaran ujaran kebencian kepada pemerintahan Presiden Jokowi.

“DKM (pengurus masjid Al Amanah ) yang ginian menjadi sumber penyebaran kebencian pada pemerintah dan negara,” jelas Ngabalin.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x