Network
GALAMEDIA - Baru-baru ini ramai diperbincangkan publik terkait isu beredarnya nama Novel Baswedan yang dikabarkan tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) KPK.
Seperti yang diketahui, TWK dilakukannya untuk mengalihkan status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kabar tidak lolosnya TWK itu pun sampai ke telinga Novel Baswedan. Dia mengaku telah mendengar informasi tersebut.
Baca Juga: Pengembangan Kasus Munarman, Tim Densus 88 Tangkap 3 Orang Mantan Petinggi FPI di Makassar
"Ya benar, saya dengar info tersebut," ucap Novel Baswedan seperti dilansir Galamedia dari Antara pada Rabu, 5 Mei 2021.
Novel Baswedan bahkan menilai bahwa memang ada upaya untuk menyingkirkan orang yang berintegritas di tubuh KPK. Ini menurutnya sudah lama ada dan masih terus dilakukan.
"Upaya untuk menyingkirkan orang-orang yang berintegritas dari KPK adalah upaya lama yang terus dilakukan," jelasnya.
Baca Juga: Selain Doa Qunut Muncul Pertanyaan Soal FPI di TWK KPK, Pengamat: Tes Berisi Hal yang Janggal dan Mengada-ada
"Bila info tersebut benar, tentu saya terkejut karena baru kali ini upaya tersebut justru dilakukan oleh pimpinan KPK sendiri," sambungnya.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Hukum Tata Negara, Feri Amsari angkat suara.
Feri Amsari mengaku sudah menerima informasi soal pertanyaan yang muncul dalam tes wawasan kebangsaan KPK.
Baca Juga: Ada Doa Qunut di Soal Tes TWK KPK, Jansen Sitindaon: Harusnya Pegawai KPK Tes Integritas!
Feri menilai bahwa ada kejanggalan dalam pertanyaan-pertanyaan yang muncul di TWK.
"Tes berisi hal yang janggal dan mengada-ada," kata Feri Amsari dilansir Galamedia dari Antara pada Rabu, 5 Mei 2021.***
