Kabupaten Bandung Barat dan Tasikmalaya Jadi Zona Merah Covid-19, Lokasi Wisata Harus Ditutup

- 5 Mei 2021, 13:00 WIB
Personel Polri pada apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2021, yang digelar di Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, Rabu 5 April 2021./Remy Suryadie/Galamedia
Personel Polri pada apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2021, yang digelar di Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, Rabu 5 April 2021./Remy Suryadie/Galamedia /

GALAMEDIA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan ada beberapa daerah yang masuk kembali ke zona merah penyebaran Covid-19, di wilayah Jabar.

"Dengan berat hati saya sampaikan, di hari ini, di minggu ini ada dua zona merah datang lagi ke Jawa Barat satu KBB (Kabupaten Bandung Barat) dan satu lagi kota Tasikmalaya," ujar Emil, sapaan lain Gubernur, saat memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2021, yang digelar di depan Gedung Sate, Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, Rabu 5 April 2021.

Emil meminta kepada pihak kepolisian, untuk menutup seluruh destinasi wisata, di dua zona merah tersebut. Kebijakan penutupan tempat wisata itu, lanjutnya, tindak lanjut dari arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Baca Juga: Profesor Ini Sebut Indonesia Bakal Alami Gelombang Covid-19 Seperti di India: Waspada dan Bersiap!

"Jawa Barat juga selalu melihat setiap ada menjelang libur panjang kenaikan kasus pasti naik. Sesuai arahan Kapolri yang zona merah khususnya itu pariwisata akan ditutup," ujar dia.

"Jadi saya titip ke Pak Kapolda, kepada yang masuk zona merah agar tidak ada lagi destinasi pariwisata dan disosialisasikan kepada masyarakat. Saya sudah menyampaikan juga kepada Bupati, kepala daerah terkait kira-kira begitu," paparnya.

Kebijakan penutupan tempat wisata di wilayah yang masuk ke zona merah, juga dikarenakan Emil enggan kecolongan kembali terjadi peningkatan penyebaran virus mutasi Covid-19.

Baca Juga: WNA Bisa Masuk ke Indonesia, Tapi Mudik Dilarang, Gus Umar: Sedihnya

Emil menyebut, tidak menutup kemungkinan, kalau tetap beroperasinya tempat wisata, akan membawa virus Covid-19.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x