GALAMEDIA - Sebanyak 1.500 personel gabungan dari TNI, Polri dan Dinas Perhubungan Kota Bandung serta intansi terkait mulai disebar ke titik-titik penyekatan mudik di Bandung.
Tim gabungan tersebut akan berjaga 24 jam dengan sistem shif guna menghalau pemudik keluar-masuk Kota Bandung.
"Besok kita langsung ke pos masing-masing yang mana pos penyekatan. Kemudian personel yang dilibatkan sebanyak 1.500 personel terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan (Dinas) Perhubungan," jelas Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu, 5 Mei 2021.
Baca Juga: 600 Personel Gabungan Siap Halau Pemudik Nekat, Kapolres Cimahi: Waspada Usai Sahur
Disebutkan, ada sembilan pos penyekatan yang disiapkan di Kota Bandung. Lima di antaranya pos penyekatan di gerbang tol dan empat lainnya di jalur arteri di perbatasan Kota Bandung.
Ulung mengatakan petugas nantinya akan mengecek kendaraan termasuk surat kesehatan yang dibawa pengendara. Bila memang ditemukan pemudik, pihaknya akan langsung memutarbalikkan kendaraan.
"Kita balikin, pokoknya kita kembalikan," tuturnya.
Sementara itu guna mengantisipasi pengendara yang curi-curi waktu untuk masuk ke Bandung, pihaknya menyiagakan personel selama 24 jam di pos masing-masing. Nantinya, akan digunakan sistem shif bagi petugas.