Kapolres Sumedang: Pos Penyekatan Siap Menghalau Pelanggar Prokes Covid-19

- 5 Mei 2021, 16:11 WIB
Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir pimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2021, bertempat di Halaman Mapolres Sumedang, Rabu 5 Mei 2021.
Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir pimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2021, bertempat di Halaman Mapolres Sumedang, Rabu 5 Mei 2021. /Ade Hadeli/Galamedia//

GALAMEDIA - Kapolres Siumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto menegaskan, telah membangun sejumlah Posko Penyekatan disejumlah titik akses masuk ke wilayah Sumedang dalam rangka pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2021, yang digelar mulai 6-17 Mei 2021.

Pos Penyekatan itu didirikan guna mengantisipasi timbulnya antrean dan kemacetan akibat adanya kendaraan yang akan diperiksa oleh petugas di Pos tersebut.

"Secara teknis pendirian Pos Penyekatan tersebut sudah mencapai 90 persen atau tinggal penyempurnaan. Insya Alloh besok seluruh personil sudah bisa menempati pos itu dalam melaksanakan kebijakan pemerintah, terkait pencegahan penyebaran Covid-19, yang berkaitan dengan kebiasaan masyarakat untuk mudik lebaran," kata Eko, saat apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2021, di Halaman Mapolres Sumedang, Rabu, 5 Mei 2021.

Baca Juga: Sarankan Pasar Buka 24 Jam untuk Cegah Kerumunan, Dedi Mulyadi: Mudah Mengendalikan Pengunjung

Operasi tersebut didukung personil 550 personil Polres dan TNI 175 personil. Sedangkann total personil dari elemen masyarakat kurang lebih 1.200 personil.

Dalam menghadapi Operasi Lodaya 2021 di wilayah Polres Sumedang telah didirikan Pos Pelayanan di wilayah Sumedang Utara (Taman Telor), Pos Terpadu di wilayah Sumedang Selatan (Bunderan Binokasih), 8 Pos Pengamanan, 29 Pos Pengaturan dan 12 Pos penyekatan.

"Khusus di Pos Penyekatan ditempatkan anggota secara terpadu baik dari Polri, TNI, Satpol PP dan dari dinas kesehatan. Untuk pelaksanaan penjagaannya diperketat, dalam 24 jam di bagi 3 shift agar lebih aktif dalam pelaksanaan tugasnya. Dan petugas disana siap menghalau pelanggar prokes serta kebijakan pencegahan penyebaran Covid-19," ujarnya.

Sambung Eko, sebagaimana petunjuk pimpinan (Kapolri), semangat yang ingin ditanamkan dalam Operasi Ketupat 2021 adalah upaya Polri dalam mencegah penyebaran Covid-19 melalui penyekatan dan penegakan terhadap protokol kesehatan.

Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir yang didaulat menjadi pemimpin apel gelar pasukab Operasi Ketupat Lodaya 2021, mengatakan seluruh unsur yang hadir mengikuti apel, total ada 1.000 lebih.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x