Soal Masuk Gereja yang Diharamkan, Profesor ini Sebut Pembunuhan Karakter Terhadap Gus Miftah

- 5 Mei 2021, 17:38 WIB
Profesor Bidang Kajian Timur Tengah, Ayang Utriza Yakin.
Profesor Bidang Kajian Timur Tengah, Ayang Utriza Yakin. /Twitter.com/Ayang_Utriza//

GALAMEDIA - Orasi kebangsaan yang disampaikan Gus Miftah di Gereja beberapa hari yang lalu masih menjadi perbincangan di media sosial.

Terjadi pro kontra dikalangan warganet terkait orasi kebangsaan yang disampaikan Gus Miftah di Gereja itu hingga nama tokoh muda NU tersebut trending di Twitter.

Tak hanya Gus Miftah, nama Ustad Abdul Somad pun juga ikut trending lantaran banyak warganet mengunggah videonya yang mengharamkan masuk ke tempat ibadah orang lain.

Keriuhan itu pun akhirnya membuat Profesor Bidang Kajian Timur Tengah yakni Ayang Utriza Yakin ikut buka suara perihal orasi kebangsaan yang disampaikan Gus Miftah tersebut.

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021 Berlaku Besok, Kecuali Orang-orang dari Kelompok Ini

Melalui akun Twitter pribadinya, Ayang Utriza Yakin mengatakan orang-orang yang menentang soal ceramah kebangsaan di Gereja itu telah melakukan pembunuhan karakter terhadap Gus Miftah.

Ayang Utriza Yakin juga menyebut jika kejadian kecaman dan hujatan terhadap Gus Miftah itu bukan kali yang pertama.

Menurut Ayang Utriza Yakin, para pendakwah yang menentang Gus Miftah juga pernah menentang Gus Muwafiq yang berbeda pandangan.

"Setelah Gus Muwafiq, 'mereka' melakukan pembunuhan karakter terhadap @ponpesoraaji @gusmiftah_ soal ceramah kebangsaan di gereja," ujarnya, dikutip Galamedia, Rabu 5 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x