Guru Besar UI: 32 Tahun Menderita Dibawah Orba untuk Dapatkan KPK, hanya 5 Tahun Jokowi Menghancurkannya

- 5 Mei 2021, 20:55 WIB
Ilustrasi KPK.
Ilustrasi KPK. /ANTARA/Sigid Kurniawan

GALAMEDIA - Guru besar dan sosiolog Universitas Indonesia (UI) Tamrin Tomagola turut menyoroti ihwal polemik yang menimpa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belakangan ini.

Tamrin Tomagola mengatakan bahwa sebelumnya butuh waktu selama 32 tahun menderita di bawah rezim orde baru atau Soeharto untuk akhirnya menghasilkan lembaga KPK.

Sedangkan kata Tamrin, hanya 5 tahun berkuasa untuk rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghancurkan KPK.

"Butuh waktu 32 tahun menderita di bawah rezim Orba-Soeharto untuk dapatkan lembaga yang bagus seperti KPK," ujarnya dikutip dari Twitter pribadinya @tanrintomagola Rabu, 5 Mei 2021.

Baca Juga: Bocoran Preman Pensiun 5, Kamis 6 Mei 2021: Gawat! Bubun dan Bang Edi Terlibat Baku Hantam dengan Murad Cs

"Tapi hanya butuh 5 tahun di bawah rezim orang baik Jokowi untuk menghancurkannya," tambahnya.

lebih lanjut ia mempertanyakan apakah lembaga lain seperti MK, KPU, Komnas HAM dan Dewan Pers akan bernasib sama seperti KPK atau tidak.

"Kapan giliran MK, KPU, Komnas HAM dan Dewan Pers?," tanyanya.

Seperti diketahui, KPK tengah menjadi sorotan lantaran mencuatnya isu puluhan pegawainya terancam diberhentikan karena tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) untuk alih status menjadi ASN.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x