Politisi Ini Sebut Novel Baswedan Gagal Berarti Tidak Kompeten, Tak Ada Urusan dengan Pelemahan KPK

- 6 Mei 2021, 10:05 WIB
Teddy Gusnaidi menyoroti sikap Novel Baswedan yang menilai tes TWK sebagai upaya menyingkirkan pegawai berintegritas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Teddy Gusnaidi menyoroti sikap Novel Baswedan yang menilai tes TWK sebagai upaya menyingkirkan pegawai berintegritas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). / Instagram.com/@teddygusnaidi

GALAMEDIA - KPK telah menerima hasil tes wawasan kebangsaan yang diikuti seluruh pegawai sebagai bagian dari proses alih status menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) pada Selasa, 27 April 2021 lalu.

"KPK benar telah menerima hasil assesment wawasan kebangsaan yang diserahkan pihak BKN (Badan Kepegawaian Negara) pada 27 April 2021," kata Pelaksana Juru Bicara KPK Ali Fikri dikutip melalui berbagai sumber.

Kendati demikian, Ali Fikri selaku pelaksana tugas juru bicara KPK, mengungkap bahwa hasilnya sampai saat ini belum diketahui.

Baca Juga: Polemik THR PNS 2021, Rocky Gerung : Presiden dan Menkeu Ribut, Pemotongan Menimbulkan Kecurigaan!

"Namun mengenai hasilnya, sejauh ini belum diketahui karena informasi yang kami terima, data dimaksud belum diumumkan," ujar Ali Fikri.

Lebih lanjut Ali Fikri mematiskan akan menyampaikan hasil tes kepada publik dalam waktu dekat.

"KPK memastikan akan menyampaikan hasilnya kepada publik dalam waktu dekat dan akan kami informasikan lebih lanjut," tandasnya.

Namun, diketahui terdapat deretan pertanyaan janggal dalam tes alih KPK menjadi PNS ini. Menurut kesaksian beberapa pegawai KPK, pertanyaan yang diajukan lebih mirip screening ideologi.

Baca Juga: Rocky Gerung: Novel Baswedan Pantas Tidak Lulus, Dia Hafal Nama-nama Koruptor Bukan Nama-nama Ikan

Pertanyaan mengenai FPI, LGBT, revisi UU KPK, penista agama, bangsa China adalah beberapa deret pertanyaan yang diajukan dan membuat pegawai merasa janggal.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x