'Kekaisaran Sunda' Cederai Kebudayaan, Damas: Terkesan Mengolok-olok Sunda

- 7 Mei 2021, 09:25 WIB
Mobil Mitsubishi Pajero Sport bernomor SN-45-RSD yang diakui sebagai Negara Kekaisaran Sunda diamankan polisi
Mobil Mitsubishi Pajero Sport bernomor SN-45-RSD yang diakui sebagai Negara Kekaisaran Sunda diamankan polisi /Pikiran Rakyat/ Muhammad Rizky Pradila/

GALAMEDIA - Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan oleh adanya kendaraan berpelat SN 45 RSD dengan kartu identitas kendaraan yang diterbitkan Negara Kekaisaran Sunda Nusantara.

Menanggapi hal tersebut, Daya Mahasiswa Sunda (Damas) Cabang Bogor, Jawa Barat menganggap fenomena Kekaisaran Sunda mencederai kebudayaan.

Baca Juga: Resep Ayam Bakar Kalasan yang Simple Ala Rumahan Tapi Bikin Ketagihan, Wajib Dicoba! Cocok untuk Buka Puasa

Salah satu anggota Damas, Yulis Nasari mengungkapkan fenomena tersebut terkesan mengolok-olok kebudayaan Sunda.

"Minimnya literasi mengenai kesundaan para oknum-oknum tersebut mencederai kebudayaan kita, sehingga malah terkesan mengolok-olok Sunda," ungkap anggota Damas angkatan Kujang Halimun, Yulia Nasari di Cibinong, Bogor, pada Kamis (6 Mei 2021) seperti dikutip Galamedia dari Antara.

Baca Juga: Asmaul Husna: Al Afuwwu, Ar Rauf, Malikal Mulki, Semoga Allah Mengampuni Dosa dan Khilaf Kita

Sebelum penertiban kendaraan berpelat nomor SN 45 RSD dengan identitas kendaraan yang diterbitkan Negara Kekaisaran Sunda Nusantara, masyarakat juga sempat dihebohkan dengan Kerajaan Sunda Empire yang mengklaim memiliki kuasa atas bangsa-bangsa di dunia.

"Itu merupakan orang yang tak paham kebudayaan, untuk itu pemerintah harus lebih membumikan kembali nilai-nilai budaya," tuturnya.

Baca Juga: Mau Terhidar dari Kesusahan? Ini 3 Amalan untuk Menghilangkan Kesususahan

Yulis mengatakan dengan literasi Sunda masyarakat tidak akan salah kaprah dan ikut-ikutan terpengaruh.

Mahasiswi Universitas Djuanda (Unida) Bogor itu khawatir peristiwa seperti saat ini membuat masyarakat antipati pada kebudayaan Sunda. Hal tersebut menurutnya bisa berdampak pada krisis identitas kesundaan.

Baca Juga: Memahami Makna 10 Nama Asmaul Husna, Yuk Dzikir Pagi dengan Nama Allah yang Maha Indah

"Ketidakjelasan ini yang berakibat pada krisis identitas budaya Sunda nantinya. Di samping itu, ini dapat mengganggu ketenteraman masyarakat, karena dianggap sudah mencederai nilai luhur warga Sunda," ujarnya.

Sebelumnya Satuan Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Metro Jaya menahan kendaraan berpelat nomor SN 45 RSD dengan identitas kendaraan yang diterbitkan Negara Kekaisaran Sunda Nusantara.

Baca Juga: Surat Al Adiyat, Ini Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahnya, Yuk Perbanyak Tadarus Quran di Bulan Ramadhan

"Kita tilang berdasarkan Undang-Undang Lalu lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.

Tidak hanya ditilang, penyidik Polda Metro Jaya juga menyelidiki apakah ada unsur pidana dalam perkara tersebut.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x