Politisi Ternama: KPK Sedang Dibredel oleh Buzzer untuk Menutupi Kasus Besar Mafia

- 7 Mei 2021, 10:17 WIB
KPK
KPK //Twitter/@KPK_RI

GALAMEDIA – Polemik mengenai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin heboh.

Usai tes wawasan kebangsaan (TWK), KPK semakin disorot politisi hingga publik.

KPK sendiri telah menerima hasil tes wawasan kebangsaan yang diikuti seluruh pegawai, sekitar 300 orang sebagai bagian dari proses alih status menjadi ASN pada Selasa, 27 April 2021 lalu.

Baca Juga: Doa Malam Lailatul Qadar, Ini yang Diajarkan oleh Rasulullah SAW

"KPK benar telah menerima hasil assessment wawasan kebangsaan yang diserahkan pihak BKN (Badan Kepegawaian Negara) tanggal 27 April 2021," kata Pelaksana Juru Bicara KPK Ali Fikri dikutip melalui berbagai sumber.

Namun, diketahui terdapat deretan pertanyaan janggal dalam tes alih KPK menjadi PNS ini.

Menurut kesaksian beberapa pegawai KPK, pertanyaan yang diajukan lebih mirip screening ideologi.

Baca Juga: Refly Harun: Di Pemerintahan Jokowi Ada Kekuatan Oligarki Sistematis untuk Memojokkan Islam!

Pertanyaan mengenai FPI, LGBT, revisi UU KPK, penista agama, dan bangsa China adalah sebagian yang diajukan dan membuat pegawai merasa janggal.

“Modul ketiga, kami dikasih empat pertanyaan, disuruh memilih yang paling sesuai sama kami. Di sini ada salah satu pernyataan, Nabi adalah suci dan berbeda dengan manusia lain,” kata salah satu pegawai yang mengikuti tes ini.

Baca Juga: Asmaul Husna: Al Afuwwu, Ar Rauf, Malikal Mulki, Semoga Allah Mengampuni Dosa dan Khilaf Kita

Tak sampai di situ, kabarnya 75 pegawai kredibel yang salah satunya penyidik senior KPK, Novel Baswedan juga akan dipecat per 1 Juni 2021 mendatang.

Tes wawasan kebangsaan dan pemecatan ini pun menuai pro dan kontra dari politisi hingga publik. Banyak orang mengatakan, pemecatan Novel Baswedan sudah direncanakan sebelumnya.

Menanggapi hal ini, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama melalui Twitter @knpiharis  mencuitkan pendapatnya.

Baca Juga: Mau Terhidar dari Kesusahan? Ini 3 Amalan untuk Menghilangkan Kesususahan

Haris merasa KPK saat ini tengah dibredel (dirusak) para buzzer seolah ada kepentingan besar yang ingin dicapai oleh kelompok tertentu.

“Saya melihat bahwa saat ini @KPK_RI sedang di bredel oleh para BuzzerRP. Sepertinya ada kepentingan besar yang ingin di capai oleh seseorang atau sebuah kelompok tertentu agar beberapa kasus besar yang melilit para mafia bisa terlupakan,” cuitnya

Cuitan Refly ini mendapatkan berbagai reaksi dari warganet hingga politisi lainnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x