Kemenko Perekonomian Dukung Implementasi Inpres Optimalisasi Pelaksanaan Program Jamsostek

- 7 Mei 2021, 13:51 WIB
Direktur Utama BPJamsostek, Anggoro Eko Cahyo menyerahkan sertifikat kepesertaan kepada Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Gedung Ali Wardhana./dok.istimewa
Direktur Utama BPJamsostek, Anggoro Eko Cahyo menyerahkan sertifikat kepesertaan kepada Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Gedung Ali Wardhana./dok.istimewa /

GALAMEDIA - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) terus melakukan koordinasi dengan seluruh kementerian dan lembaga.

Langkah itu ditempuh guna mempercepat pelaksanaan perintah Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 terkait Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek), yang sebulan lalu disahkan.

Setelah sebelumnya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kini giliran Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian yang menyatakan dukungannya terhadap implementasi inpres.

Baca Juga: Intip 7 Negara dengan Tingkat Pengangguran Terendah di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa Ya?

Komitmen dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto di sela kegiatan audiensi bersama dengan Direksi dan Dewan Pengawas BPJamsostek di Gedung Ali Wardhana Kementerian Perekonomian.

"Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan salah satu elemen penting dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional, sebab dengan terjaminnya perlindungan para pekerja, produktivitas mereka meningkat, sehingga perekonomian dapat segera pulih," ungkap Airlangga dalam siara pers, Jumat 7 Mei 2021.

Pihaknya juga mengapresiasi langkah-langkah BPJamsostek yang telah berkolaborasi dengan pemerintah dalam melakukan pemulihan ekonomi nasional di antaranya melalui program Bantuan Subsidi Upah dan Relaksasi Iuran.

Baca Juga: 7 Sajian Nikmat Idulfitri dari Berbagai Daerah di Indonesia, Nomor 5 Makanan Raja!

"Dua program tersebut dianggap mampu mempertahankan daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas keuangan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x