Terdampak Larangan Mudik, Begini Momen Haru Porter Stasiun Saat Terima Kado Lebaran

- 7 Mei 2021, 14:05 WIB
Porter Stasiun Bandung menerima kado lebaran dari Sinergi Foundation, Rabu, 5 Mei 2021 lalu./dok.Sinergi Foundation/
Porter Stasiun Bandung menerima kado lebaran dari Sinergi Foundation, Rabu, 5 Mei 2021 lalu./dok.Sinergi Foundation/ /

GALAMEDIA - Di momen lebaran dan liburan panjang seperti saat ini, lazimnya porter barang di stasiun sedang banjir rezeki.

Mereka biasanya 'panen' upah setelah membantu mengangkat barang bawaan para pemudik.

Namun pandemi yang sudah berlangsung lebih dari setahun terakhir, membuat kehidupan para porter stasiun begitu memprihatinkan. Terlebih pemberlakuan kebijakan larangan mudik musim lebaran tahun 2021 ini.

Baca Juga: Kemenko Perekonomian Dukung Implementasi Inpres Optimalisasi Pelaksanaan Program Jamsostek

Seperti apa sebenarnya kehidupan porter di stasiun? Kendati mengenakan seragam resmi, ternyata para porter ini tak memiliki gaji bulanan.

Penghasilan mereka sepenuhnya bergantung pada upah dari penumpang yang mengenakan jasa mereka. Tak menentukan tarif, para penumpang biasanya memberikan upah mulai dari Rp 20 ribu.

"Pemasukan satu-satunya dari sini saja. Kalau stasiunnya tutup ya apa aja dilakuin. Bantu ke sawah, kuli bangunan, kalau ga ada kerjaan sama sekali, pinjam sana-sini. Dapet kerja, baru dibayar," cerita Ratam, porter di stasiun Bandung.

Baca Juga: 7 Sajian Nikmat Idulfitri dari Berbagai Daerah di Indonesia, Nomor 5 Makanan Raja!

Porter Stasiun Bandung menerima kado lebaran dari Sinergi Foundation, Rabu, 5 Mei 2021 lalu./dok.Sinergi Foundation/
Porter Stasiun Bandung menerima kado lebaran dari Sinergi Foundation, Rabu, 5 Mei 2021 lalu./dok.Sinergi Foundation/

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x